Ketika Ojek jadi Transportasi Primadona di Kayuagung, Cari Cuan dengan Langganan Bulanan

Reporter: Nisa |

Editor: Alfery |

Kamis , 01 Feb 2024 - 09:01

Para tukang ojek yang tengah menunggu penumpang di salah satu pangkalan ojek Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI.-Foto: Nisa/Sumateraekspres.id-

SUMATERAEKSPRES.ID - Ojek merupakan salah satu transportasi yang dengan mudah di temukan di Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Pasalnya di kecamatan ini becak motor tidak diperkenankan beroperasi disana, karena sudah ada becak yang masih menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian di seputar kawasan Kayuagung.

Jangan di pandang sebelah mata profesi mereka, karena ada dari tukang ojek yang memiliki anak hebat hingga tetap berkuliah baik di perguruan tinggi negeri ataupun swasta.

Dengan membayar Rp6 ribu-Rp7 ribu satu kali jalan dengan jarak dari berbagai kelurahan yang ada di Kayuagung anda sudah bisa diantarkan ke Pasar Kayuagung, ataupun tujuan lainnya yang ongkosnya masih dianggap wajar.

Kalau untuk angkot yang beroperasi di Kayuagung khusus tidak ada, tapi jika ingin menuju Kecamatan Pedamaran ada mobil carry yang setiap hari bisa ditemukan di terminal Pasar Kayuagung.

Ongkosnya berbeda pastinya dari ojek, biasanya sekali berangkat dikenakan tarif Rp8 ribu per orang.

Karena ojek menjadi transportasi primadona karena hasilnya menggiurkan apalagi disini tidak ada ojek online.

Membuat masyarakat yang berprofesi sebagai tukang ojek menjamur.

Dulu sempat ada ojek online, tapi tidak berlangsung lama.Karena masih banyak masyarakat yang memilih menggunakan ojek manual. Karena bagi mereka lebih mudah.

Hasilnya bisa langsung dinikmati untuk membeli keperluan sehari-hari dan kebutuhan keluarga para tukang ojek. Apalagi jika ada momen seperti pembagian PKH, BPNT dan sejenis lainnya tukang ojek akan ramai mangkal di depan Kantor Pos Kayuagung dan terminal Pasar Kayuagung.

ketika ojek jadi transportasi primadona di kayuagung, cari cuan dengan langganan bulanan                            sumateraekspres.id - ojek merupakan salah satu transportasi yang dengan mudah di temukan di kecamatan kayuagung kabupaten ogan komering ilir.
pasalnya di kecamatan ini becak motor tidak diperkenankan beroperasi disana, karena sudah ada becak yang masih menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian di seputar kawasan kayuagung.
jangan di pandang sebelah mata profesi mereka, karena ada dari tukang ojek yang memiliki anak hebat hingga tetap berkuliah baik di perguruan tinggi negeri ataupun swasta.
dengan membayar rp6 ribu-rp7 ribu satu kali jalan dengan jarak dari berbagai  kelurahan yang ada di kayuagung anda sudah bisa diantarkan ke pasar kayuagung, ataupun tujuan lainnya yang ongkosnya masih dianggap wajar.
baca juga:inilah 10 pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan mahasiswa, tertarik mencoba?
baca juga:3 pertimbangan penting sebelum resign dari pekerjaan untuk menjadi ibu rumah tangga
kalau untuk angkot yang beroperasi di kayuagung khusus tidak ada, tapi jika ingin menuju kecamatan pedamaran ada mobil carry yang setiap hari bisa ditemukan di terminal pasar kayuagung.
ongkosnya berbeda pastinya dari ojek, biasanya sekali berangkat dikenakan tarif rp8 ribu per orang.
karena ojek menjadi transportasi primadona karena hasilnya menggiurkan apalagi disini tidak ada ojek online.
membuat  masyarakat yang berprofesi sebagai tukang ojek menjamur.
dulu sempat ada ojek online, tapi tidak berlangsung lama.karena masih banyak masyarakat yang memilih menggunakan  ojek manual. karena bagi mereka lebih mudah.
baca juga:inilah 15 pekerjaan yang akan punah di tahun 2027, apakah anda termasuk?
baca juga:ampuh menjawab pertanyaan '5 tahun ke depan' dalam wawancara pekerjaan
hasilnya bisa langsung dinikmati untuk membeli keperluan sehari-hari dan kebutuhan keluarga para tukang ojek. apalagi jika ada momen seperti pembagian pkh, bpnt dan sejenis lainnya tukang ojek akan ramai mangkal di depan kantor pos kayuagung dan terminal pasar kayuagung.
tapi momen ini tidak terlalu sering terjadi, karena ada saat-saat nya saja.
seperti sekarang kan tengah berlangsung pembagian beras selama enam bulan kedepan, dimana 1 keluarga penerima manfaat mendapat bantuan tersebut.
sehingga menjadi ladang bagi tukang ojek untuk beroperasi dari pagi hingga sore hari untuk saat ini.
karena banyak kpm menggunakan jasa mereka untuk mengangkut bantuan besar 10 kg ini/kpm.
untuk menambah penghasilan biasanya tukang ojek mengambil langganan anak sekolah yang dibayar 1 bulan sekali.
keberadaan mereka sangat membantu para orang tua yang setiap pagi tidak bisa mengantarkan anaknya karena kesibukan bekerja.
pukul 05.30 wib mereka sudah keluar rumah untuk mengantarkan langganan yang ingin berangkat ke pasar.
karena kecanggihan teknologi saat ini mencari penumpang tak harus menunggu di pangkalan ojek.
apalagi untuk mencari penumpang lebih mudah terlebih antara penumpang dan tukang ojek susah saling mengenal tinggal menelpon saja tukang ojek langsung datang.
seperti yang dilakukan yani warga kelurahan tanjung rancing kecamatan kayuagung misalnya.
pukul 03.30 wib setiap hari ia harus ke pasar membeli sayur kebutuhan berjualan gorengan istrinya yang membuka warung dekat rumahnya.
kemudian setelah pulang membeli sayuran, sebelum pukul 06.00 wib ia menyempatkan diri membantu istrinya memasak jualan.
lalu setelah itu mengantarkan 3 orang langganan tiga ojeknya ke sekolah smpn 3 kayuagung. 
sekitar pukul 07.00 wib ia sudah terlihat mangkal di pangkalan ojek untuk menunggu penumpang lainnya, terkadang ada penumpang yang ingin minta diantar ke pasar.
begitulah setiap hari kegiatan yang dilakukan yani dalam mencari penghasilan keluarga.
tak jarang juga dari mereka yang pulang hingga larut malam mencari penumpang.
karena baginya mencari cuan itu harus dilakukan agar dapur tetap mengepul dan anak bisa terus bersekolah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Sumatera Ekspres 1 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan