https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Padi Rentan Serangan Kresek, Saat Musim Hujan

MONITORING: Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), Junaidi, S.P melakukan monitoring di lahan persawahan milik masyarakat di Desa Lubuk Rukam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir. Di lahan ini ditemukan padi yang terserang penyakit kre-andika-

INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID  - Saat ini, sejumlah tanaman padi meng-alami gejala hawar daun bakteri (HDB). Serangan ini dimulai dari tepi daun, berwarna keabu-abuan dan menjadi kering.

Bagian yang kering ini akan semakin meluas ke arah tulang daun. Hingga seluruh daun akan mengering.

Serangan oleh bakteri ini dapat terjadi pada fase vegetatif dan generatif. Mengakibatkan kerusakan tanaman, serta menurunkan hasil produksi tanaman padi.

Bahkan, dalam serangan berat dapat mengakibatkan terjadinya puso. Penyakit HDB ini juga sering disebut dengan serangan kresek. Disebabkan bakteri Xanthomonas oryzae pv oryzae (Xoo).

Serangan yang terjadi pada awal pertumbuhan menyebabkan tanaman menjadi layu dan mati. Gejala ini disebut kresek dan pada tanaman dewasa menimbulkan hawar atau terserang bakteri pada usia generatif.

BACA JUGA:Kemarau, Produksi Padi Menurun

BACA JUGA:Sawah Kering, Hasil Padi Terancam Gagal Panen

Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), Junaidi, S.P mengatakan, penyakit kresek tersebut ditemukan saat pihaknya melakukan monitoring di lahan persawahan milik masyarakat di Desa Lubuk Rukam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir. 

‘’Kami mencoba melakukan monitoring di lahan dengan luas hamparan pertanaman padi sekitar 8 ha. Umur tanaman saat itu memasuki 25 hari setelah tanam. Dengan varietas yang ditanam yaitu IR 42,” jelasnya.

Sekilas di lahan persawahan tersebut memang tampak hijau dan tumbuh dengan sehat. Namun, saat didekati akan tampak beberapa gajala serangan penyakit, meskipun belum banyak tanaman yang terdampak meluas. 

“Berdasarkan hasil monitoring, organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang ditemukan adalah Kresek. Hama ini telah menyerang tanaman padi seluas 0,05 ha. Jika dihitung, intensitas serangan sudah mencapai 5 persen dari area lahan,” ujar Junaidi.

BACA JUGA:Ini Bahayanya jika Tanaman Diserang Hama Ulat Grayak

BACA JUGA:Gunakan Campuran Pupuk Kandang dengan Metharizium, Nanas Diserang Hama Uret

Dikatakannya, salah satu penyakit tanaman padi yaitu kresek. Gejala hawar di daun padi yang paling mudah dikenali adalah bercirikan tepi daun berwarna kuning.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan