Melihat Lebih Dekat Cafe Agam Pisan di Lantai 3 Pasar 16 Ilir
RACIK KOPI : Barista Cafe Agam Pisan Pasar 16 Ilir meracik kopi untuk disajikan ke pelanggan yang berkunjung, kemarin. FOTO: AGUSTINA/SUMEKS--
SUMATERAEKSPRES.ID - Kesan suram dan tidak menarik Gedung Pasar 16 Ilir perlahan berubah image dengan hadirnya coffee shop Agam Pisan di lantai 3 Pasar 16 Ilir sejak satu tahun belakangan.
Cafe itu pun kini cukup ramai pengunjungnya kendati saat ini berlangsung revitalisasi gedung.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Sebut Revitalisasi Pasar 16 Ilir untuk Optimalkan Potensi
BACA JUGA:Terkait Keluhan Pedagang Gedung 16 Ilir, Begini Tanggapan Pj Walikota Palembang Ratu Dewa!
JIKA dulu anak muda sama sekali enggan datang ke Pasar 16 Ilir, maka sekarang tidak sedikit yang sengaja datang untuk ngopi di Cafe Agam Pisan sambil menikmati pemandangan Jembatan Ampera dan Sungai Musi.
Konsep cozy yang tetap mempertahankan vintage Gedung Pasar 16 Ilir memberi pilihan baru tempat ngopi dengan view cantik di Kota Palembang.
Terciptanya konsep ini ternyata dari sosok anak muda yang inovatif, Iyan Muhazan sebagai founder Coffee Shop Agam Pisan. Pria kelahiran Palembang, 10 Juli 1992 itu mengatakan Agam Pisan merupakan coffee shop brand asli Palembang yang mengangkat kopi dari Sumatera Selatan, Semendo, Pagar Alam, Lahat, dan lainnya.
"Kami pilih Pasar 16 Ilir karena salah satu iconik di Kota Palembang dengan view Sungai Musi dan Jembatan Ampera," terangnya. Selama bertahun-tahun di Pasar 16 ini mungkin tidak ada anak muda atau milenial memanfaatkan potensi cafe ini secara serius. Dan Iyan melihat potensi itu.
Di sisi lain, ia juga ingin mengangkat Pasar 16 menjadi pilihan wisata yang nyaman dan khas anak muda selain tempat berbelanja pakaian.
"Kita buat gebrakan, sebuah ruang kolaborasi dikmana ini menjadi suatu yang baru karena Palembang masih kekurangan ruang kolaborasi. Padahal brand-brand lokal di Palembang banyak, tetapi selama ini belum ada ruang mengekspresikan itu," ujarnya.
Makanya untuk memanfaatkan ruang kosong di lantai 3 Pasar 16 Ilir yang selama ini terkesan suram, pihaknya hadir. Selain Agam Pisan, juga ada Teh Aba, Genta, dan lain-lain. "
Tempat ini menjadi ruang kolaborasi, memanfaatkan best view di Kota Palembang, dan mengajak anak muda yang selama ini enggan ke lantai 3 Pasar 16 Ilir” sebutnya.
Iyan sendiri buka cafe di sana sejak satu tahun belakangan. Brand Coffee Shop Agam Pisan merupakan perpaduan Bahasa Palembang Sumatera Selatan. Agam yang artinya senang dan pisan dari Bahasa Sunda artinya banget, jadi Agam Pisan memiliki arti senang sekali.
Nama ini, kata Iyan, juga dilatarbelakangi karena ia keturunan Palembang-Sunda. "Harapan kami setiap yang datang ke coffee shop Agam Pisan merasa senang dan gembira," ungkapnya.