Review Film Siksa Neraka: Teror Alam Baka, Antara Ketegangan dan Visual Nostalgia Masa Kecil
Film Siksa Neraka mengulang nostalgia masa kecil. Foto: youtube/filmsiksaneraka--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dee Company, bekerja sama dengan sutradara Anggy Umbara, membawa mimpi buruk ke layar lebar dengan adaptasi komik yang kontroversial, Siksa Neraka .
Ini menjadi film horor berdurasi 98 menit.
Dirilis pada 14 Desember 2023, film ini menampilkan para aktor kenamaan seperti Ariyo Wahab, Slamet Rahadrjo, Keisha Alvaro, Rizky Fachrel, dan Safira Ratu Sofya.
Sinopsis: Melihat Alam Baka
Cerita berpusat pada pasangan suami istri, Syakir dan Rika, yang menghadapi musibah kehilangan keempat anak mereka dalam kecelakaan sungai.
BACA JUGA:Yuk Kenalan dengan pemeran Film Furiosa: Mad Max Saga, Anya Taylor-Joy
Pencarian anak-anak tersebut membawa pada pengungkapan kelam bahwa mereka terperangkap di alam baka.
Film ini menggambarkan dengan jelas pembalasan tanpa ampun bagi mereka yang berdosa di dunia fana.
Menghidupkan Kembali Ketakutan Masa Kecil
"Siksa Neraka" berhasil mereplikasi visual menyeramkan dari komik puluhan tahun lalu.
Adegan penderitaan yang dialami oleh para karakter menciptakan pengalaman yang menegangkan, mengingatkan pada ilustrasi grafis karya MB Rahimsyah.
BACA JUGA:Rayakan Semangat Tahun Baru! Yuk, Renungi Pesan Moral dan Keindahan dalam Film New Year's Eve