Ajarkan Tata Krama Sejak Dini, Termasuk Tiga Kata Sakti Ini Ya

Ajari anak etika dasar atau tata krama sejak dini--

SUMATERAEKSPRES.ID-Etika dasar atau tata krama adalah  norma dan perilaku yang dianggap sopan dalam kehidupan sosial. 

 

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya memiliki tata krama  yang baik sehingga dapat diterima baik pula oleh lingkungan sekitarnya.

 

Bahkan dalam Islam diajarkan, adab lebih tingggi daripada ilmu.

Sehingga sangat penting bagi para orang tua untuk mengajarkan adab atau tata krama sejak dini.

10 Tata Krama yang Harus Diajarkan Orang tua Kepada Anak:

1. Katakan 'Tolong'

Kata 'tolong' adalah salah satu kata ajaib yang sering dilupakan oleh banyak orang. 

Walau  terlihat sepele, orang tua wajib mengajarkan anak untuk mengatakan "Tolong," saat meminta bantuan atau mengajukan permintaan kepada seseorang.

Salah satu cara termudah untuk mengajarkan anak mengatakan "Tolong," adalah membiasakan mereka dengan sering mencontohkan perilaku ini, seperti "Tolong rapikan mainanmu, ya," atau "Tolong ambilkan kacamata bunda di meja, ya,".

2. Ucapkan 'Terima Kasih'

Selain kata  'tolong', kata 'terima kasih' kadang sering terlupakan oleh sebagian besar orang ketika menerima bantuan, mendapatkan kesempatan, hingga memperoleh pujian.

Padahal dengan  kata 'terima kasih', seseorang akan lebih merasa dihargai. 

Selain itu, kalimat tersebut juga sebagai tanda bahwa seseorang menghargai upaya orang lain. 

Kareanya, penting bagi orang tua untuk mengajarkan anak agar selalu mengucapkan 'terima kasih' kepada siapapun di lingkungan sekitarnya.

Mencontohkan perilaku ini bisa membantu anak untuk memahami pentingnya arti kata 'terima kasih'. 

Dengan demikian, orang tua harus selalu mengucapkan 'terima kasih' kepada anak setiap mereka melakukan suatu hal, seperti "Terima kasih, ya, sudah membantu ibu,”.

BACA JUGA:Bully Bikin Anak Trauma, Begini Cara Mengatasinya

3. Katakan 'Maaf'

Sama halnya dengan 'tolong' dan 'terima kasih', meminta maaf ketika melakukan kesalahan adalah kebiasaan penting yang harus ditanamkan kepada anak. 

Orang tua wajib menanamkan rasa empati kepada anak dengan mengajarkan kapan dan di mana harus meminta maaf. 

Orang tua juga harus menegaskan kepada anak untuk mengatakan 'maaf' dengan serius.

4. Ucapkan 'Permisi'

Pada dasarnya, anak-anak belum dapat mengontrol emosi sebaik orang dewasa. 

Karenanya, terkadang mereka tidak dapat bersabar.

Dengan demikian, orang tua wajib mengajari anak untuk mengatakan 'permisi' dan memberi tahu tentang kapan serta bagaimana cara memasuki percakapan tanpa mengganggu siapa pun.

5. Meminta Izin

Penting bagi orang tua untuk mengajari anak meminta izin ketika mereka ragu untuk melakukan sesuatu. 

Penting juga untuk memberi tahu anak terkait situasi yang memerlukan izin, seperti meminjam barang, meninggalkan tempat, hingga membeli barang.

BACA JUGA:Penting Banget Moms! Ajarkan 9 Doa Harian ini untuk Anak Sejak Dini, Manfaatnya Bakal Berasa Hingga Dewasa

6. Mengetuk Pintu

Anak-anak harus memahami bahwa privasi adalah hal penting dan bagian dari hak setiap orang, terutama di rumah. 

Karenanya, anak harus mengetahui bahwa mereka harus mengetuk pintu dengan hormat dan meminta izin sebelum memasuki ruangan, meskipun tidak sedang di rumah.

Cara terbaik untuk membuat anak memahami bahwa mengetuk pintu adalah kebiasaan yang baik adalah memberi contoh dengan melakukannya di depan anak-anak setiap hari.

7. Jangan Berkomentar tentang Penampilan Orang Lain

Anak-anak cenderung mudah dalam melontarkan komentar dan mengutarakan pengamatan mereka tentang orang lain. 

Terkadang, anak-anak mengatakan hal yang seharusnya tidak diucapkan tentang orang-orang di sekitarnya.

Meskipun tidak bermaksud buruk dan dipengaruhi faktor belum memiliki keterampilan sosial, anak-anak harus diajari bahwa mengomentari penampilan fisik orang asing adalah hal yang tidak baik.

8. Tahan Pintu

Menahan pintu di tempat umum adalah salah satu basic manner yang kadang dilupakan oleh sebagian besar orang.

Karena, menahan pintu setelah melewatinya dapat menghindari orang lain dari risiko menabrak pintu dan bentuk memberikan bantuan.

Dengan mengajarkan anak untuk selalu menahan pintu, harapannya setiap kali ia berjalan melewati pintu, mereka akan melihat sekeliling apakah mereka dapat membukakannya untuk orang lain.

BACA JUGA:Jangan Eksplor Satu Bidang, Yuk Kembangkan Bakat Anak

9. Menutup Mulut saat Bersin, Batuk, dan Menguap

Orang tua wajib mengajari anak untuk menutup mulut saat bersin, menguap, dan batuk di muka umum.

Selain alasan sopan santun, menutup mulut saat bersin, menguap, dan batuk juga penting dilakukan untuk alasan kebersihan dan kesehatan.

10. Menunjukkan Hormat kepada yang Lebih Tua

Anak harus diajarkan untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang yang lebih tua.

Misalnya, kakek dan nenek, guru, dan orang dewasa lainnya yang mereka temui di jalan.

Salah satu cara mengajarkannya adalah menunjukkan sikap menghormati ini di depan si kecil.

Contoh mempersilakan makan kepada orang yang lebih tua terlebih dahulu atau memberikan tempat duduk di angkutan umum kepada orang yang lebih tua.(berbagai sumber)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan