SUMATERAEKSPRES.ID - Salah satu diet yang cukup diminati saat ini adalah diet mayo, karena manfaatnya bisa menurunkan berat badan (BB) secara permanen loh.  Diet ini memungkinkan seseorang bisa turun berat badannya.

Selain itu,  tubuh menjadi lebih sehat dengan mengonsumsi aneka makanan yang ada dalam menu diet ini.

Diet mayo adalah diet yang diperkenalkan oleh Mayo Clinic. 

Menu dietnya juga disusun oleh tim Mayo Clinic berdasarkan hasil penelitian dan uji klinis. 

Diet mayo  tujuannya  untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang.

Pastinya diet ini tetap  memperhatikan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Karenanya, menu diet mayo tidak hanya berpusat pada menu makan, tetapi juga pola hidup sehat.

Jika seseorang menerapkan diet mayo secara disiplin dan sesuai aturan, tidak hanya berat badan yang turun.

Benefit lainnya adalah terhindar dari risiko untuk terkena penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan sleep apnea juga bisa berkurang.

BACA JUGA:Gaya Hidup Lebih Sehat dengan Diet Clean Eating, Berikut Panduan Menunya

BACA JUGA:Jadi Diet Paling Digemari, Ini Panduan Intermittent Fasting bagi Para Newbie

Fase Diet Mayo

Saat  melakukan diet mayo, ada dua fase yang harus dilewati.

1. Lose It!

Diet ini dimulai dengan fase awal yang disebut Lose It. Fase ini berlangsung selama 2 minggu dengan tujuan untuk mengurangi berat badan. 

Pada fase Lose It, kebiasaan tidak sehat diganti dengan gaya hidup sehat.

Misalnya, kebiasaan konsumsi makanan berlemak diganti dengan menu diet mayo yang sehat.

Misalnya dengan 4 porsi sayur dan 3 porsi buah per hari, serta biji-bijian utuh. 

Selain memperbaiki menu makan harian, diet mayo juga mendorong aktivitas fisik dan olah raga untuk membakar kalori tubuh.

Fase ini bisa dibarengi dengan berolahraga 5–10 menit setiap hari dan meningkatkan durasi secara bertahap. 

Jika dilakukan secara konsisten, di 2 minggu pertama akan terjadi  penurunan berat badan sekitar 2–4,5 kg. 

Untuk hasil yang maksimal,  dianjurkan berolahraga dengan intensitas sedang sekitar 30 menit per hari.

BACA JUGA:6 Panduan Diet Sehat Buat Para Wanita Karir, Nomor 4 Paling Gampang

BACA JUGA:Harganya Murah, Avocad Ternyata Punya Sejuta Manfaat Bagi Kecantikan Kulit

2. Live It!

Setelah  fase Lose It, masuk fase Live It. 

Di fase ini, seseorang harus semakin aktif berolahraga sekaligus membuat menu diet mayo yang berisi pilihan makanan, ukuran porsi, dan frekuensi makan.

Fase ini memungkinkan seseorang mengalami penurunan berat badan yang stabil sekitar 0,5–2 kg per minggu, sampai mencapai target berat badan yang diinginkan. 

Pada fase ini, seseorang juga dapat mempertahankan target berat badan secara permanen.

Batasi Jumlah Kalori pada Menu Diet Mayo

Saat menjalani diet mayo, tentu menu makanan menjadi hal yang krusial. 

Menu diet mayo memiliki piramida makanan yang berfungsi sebagai panduan gizi.

Piramida tersebut menempatkan sayur dan buah sebagai sebagai jenis makanan yang harus dikonsumsi paling banyak. 

Selanjutnya, diikuti dengan asupan karbohidrat, daging dan produk susu, serta lemak. 

Konsumsi makanan manis juga harus dibatasi.

Aturan konsumsi makanan pada menu diet mayo dapat berbeda-beda, bergantung kalori yang ingin dicapai setiap harinya. 

Setiap orang memiliki batasan kalori yang berbeda-beda, sesuai dengan jenis kelamin dan berat badan.

BACA JUGA:Bengkuang Bikin Kulit Putih dan Glowing

BACA JUGA:Icon Sunsuria Buka Pusat Perawatan Kanker Pertama di Island Hospital, Sediakan Perawatan Kanker Kelas Dunia

Pembatasan jumlah kalori pada menu diet mayo:

Jumlah kalori pada wanita

Batasan kalori per hari  bagi wanita yang dapat membantu menentukan menu diet mayo:

• 1.200 kalori per hari untuk wanita dengan berat badan <110 kg
• 1.400 kalori per hari untuk wanita dengan berat badan 110–135 kg
• 1.600 kalori per hari untuk wanita berat badan di atas 136 kg

Jumlah kalori pada pria

Pria butuh kalori lebih tinggi dari wanita. 

Karenanya, pembatasan kalori pria per hari untuk menu diet mayo adalah sebagai berikut:

• 1.400 kalori per hari untuk pria dengan berat badan <110 kg
• 1.600 kalori per hari untuk pria dengan berat badan antara 110–135 kg
• 1.800 kalori per hari untuk pria dengan berat badan >136 kg

Batasan kalori ini  untuk membantu seseorang memperkirakan menu diet mayo yang harus disiapkan, termasuk jenis makanan dan porsi makan.

Contoh Menu Diet Mayo

Berikut contoh menu diet mayo untuk asupan 1.200 kalori:

Sarapan pagi

Konsumsi 1 lembar roti gandum utuh yang dioles dengan 1½ sendok teh margarin, 3 butir putih telur, 1 buah pir, dan kopi hitam atau teh tanpa gula.

Makan siang

Konsumsi 85 gram ayam panggang, 180 gram buncis kukus, 170 gram yogurt rendah lemak, dan ½ cangkir apel atau stroberi.

Makan malam

Makan malam berupa 85 gram udang yang dimasak bersama 1½ sendok teh minyak zaitun, ½ cangkir  beras coklat, dan 150 gram brokoli.

Camilan

Camilan dapat berupa setengah buah pisang dan sayur-sayuran yang dikukus, seperti brokoli atau wortel.

Jika tetap merasa lapar selama menjalani diet mayo, masih boleh untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur sebagai camilan. 

Pastikan selalu ada buah dan sayur  dalam menu diet mayo sdan sebaiknya hindari penambahan gula atau garam pada makanan yang akan dikonsumsi.

Jika baru mulai diet, sebaiknya sebelum menentukan menu diet apa pun, termasuk menu diet mayo, konsultasikan dulu dengan dokter. Terlebih  jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, misalnya diabetes atau hipertensi. (berbagai sumber)