Real Madrid vs Barcelona Berakhir Panas, Lamine Yamal Picu Keributan di El Clasico
MENANG : Para pemain Real Madrid berpelukan saat merayakan kemenangan timnya pada laga El Clasico atas Barcelona, usai laga juga sempat terjadi keributan antarpemain kedua tim.-FOTO : INSTAGRAM REALMADRID.-
MADRID, SUMATERAEKSPRES.ID - El Clasico di Santiago Bernabéu yang berakhir Senin (27/10) dini hari WIB benar-benar membara.
Real Madrid sukses menundukkan Barcelona dengan skor 2-1 dalam laga LaLiga Spanyol. Namun, kemenangan itu diwarnai insiden panas yang membuat laga berakhir kacau.
BACA JUGA:Real Madrid vs Barcelona: El Clasico Panas di Bernabeu!
BACA JUGA:JUVENTUS VS REAL MADRID, Tak Gentar Hadapi Raja Eropa, Igor Tudor Yakin Juventus Bisa Libas Madrid!
Nama Lamine Yamal, wonderkid Barca, jadi pusat perhatian setelah memicu keributan besar di penghujung pertandingan.
Pertandingan berjalan intens sejak menit awal. Real Madrid tampil agresif dan membuka keunggulan lewat aksi kilat Kylian Mbappé, sebelum Fermin López menyamakan kedudukan bagi Blaugrana. Namun, Jude Bellingham memastikan Los Blancos tersenyum di akhir laga lewat gol penentunya.
Seusai pertandingan, Bellingham menulis di Instagram: “Talk is cheap. HALA MADRID ALWAYS!!!” sindiran tajam yang jelas ditujukan pada Yamal. Kekacauan mulai pecah di masa tambahan waktu ketika Pedri melakukan tekel keras terhadap Aurelien Tchouameni dan langsung diganjar kartu kuning kedua.
Situasi makin panas di pinggir lapangan, membuat pelatih Xabi Alonso turun tangan menenangkan anak asuhnya. “Kami menang bukan hanya dengan skor, tapi juga dengan mentalitas,” ujar Alonso dengan nada puas setelah pertandingan.
Namun, usai peluit panjang berbunyi, emosi kembali meledak. Dani Carvajal tampak menghampiri Yamal dan menegur keras komentar sang pemain muda sebelum laga yang sempat menyebut Real Madrid sebagai tim yang “suka merampok dan mengeluh”.
Yamal tak tinggal diam, berusaha membalas, tapi Eduardo Camavinga cepat menahannya agar situasi tak makin ricuh. Ketegangan meningkat ketika Thibaut Courtois mendorong Yamal menjauh, sementara Vinícius Jr. terlihat mencoba mendekati sang wonderkid namun dicegah oleh petugas keamanan.
Beberapa pemain dari kedua tim sempat saling dorong di tengah lapangan, menciptakan suasana panas yang sulit dikendalikan. “Kami tidak akan tinggal diam terhadap sikap tak hormat,” kata Carvajal dengan tegas di mixed zone.
Sementara itu, dari kubu Barcelona, pelatih Hansi Flick berusaha meredakan situasi. “Kami kalah di lapangan, bukan di mulut. Lamine masih muda dan akan belajar banyak dari malam ini,” ujarnya diplomatis.
BACA JUGA:Barcelona vs PSG: Duel Panas Liga Champions, Flick Tantang Juara Bertahan
BACA JUGA:Resmi Dipinjamkan ke Barcelona, Marcus Rashford Siap Duet Bareng Lamine Yamal Hingga 2026
