4 Cabor di OKI Bentuk Kepengurusan Baru, KONI Fokus Persiapan Porprov Muba
Ketua Umum KONI OKI, Agus Hasan Mekki SH, menegaskan bahwa restrukturisasi ini penting agar tidak terjadi kekosongan dalam struktur organisasi.-Foto: sumateraekspres.id/Gemini-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID — Empat cabang olahraga (Cabor) di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) resmi membentuk kepengurusan baru sebagai bagian dari upaya menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan digelar di Musi Banyuasin (Muba).
Empat Cabor yang dimaksud adalah Esport, Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Pickle Ball, dan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
Proses pembentukan dilakukan secara resmi pada Jumat (1/5) sebagai bentuk regenerasi sekaligus pembenahan internal.
BACA JUGA:Forsicabor Serahkan Surat Mosi Tak Percaya, Ancaman Gelar Musdalub
Ketua Umum KONI OKI, Agus Hasan Mekki SH, menegaskan bahwa restrukturisasi ini penting agar tidak terjadi kekosongan dalam struktur organisasi.
Ia menekankan pentingnya pelaksanaan musyawarah kabupaten (Muskab) untuk memperbarui masa bakti yang telah habis.
"Dengan terbentuknya kepengurusan baru, kini seluruh Cabor di OKI aktif dan siap menghadapi Porprov. Tidak ada lagi Cabor yang vakum," ujar Agus Hasan Mekki, yang didampingi oleh Sekretaris Umum KONI OKI, Iskandar Fuad SSos MSi.
Agus, yang akrab disapa Pak Ucu, juga menyampaikan bahwa KONI OKI saat ini tengah berfokus pada peningkatan kualitas pembinaan, termasuk perbaikan teknis alokasi anggaran dan penguatan kelembagaan setiap Cabor.
BACA JUGA:Terkesan Telantar, Penuh Semak Belukar, Cabor Minta Izin Manfaatkan Fasilitas, Siap Kolaborasi
BACA JUGA:Dua Kandidat Mendaftar sebagai Calon Ketua KONI OKI, Panitia Verifikasi Berkas dan SK Cabor
Adapun struktur kepengurusan terbaru yakni:
-
Esport: Antoni ST MT sebagai Ketua
-
Perbasi: Odi SH
-
Pickle Ball: Novan Sosiawan (Nungcik)
-
PBVSI: Sugeng
Dengan komposisi baru ini, KONI OKI berharap agar program kerja masing-masing Cabor bisa berjalan maksimal dan berkontribusi dalam pembentukan atlet yang tangguh.
"Kami juga terus mendorong agar para pengurus berinovasi dan menjalankan pelatihan intensif, baik bagi atlet maupun manajemen kepengurusan. Tujuannya jelas—mempertahankan posisi delapan besar di Porprov nanti," tambah Agus.
KONI OKI juga menggarisbawahi bahwa pelatihan tidak hanya ditujukan bagi peningkatan performa atlet, tetapi juga untuk memastikan para pengurus memiliki kompetensi dalam mengelola organisasi olahraga di tingkat daerah.
Dengan semangat pembaruan ini, KONI OKI optimis bisa membawa nama daerah ke panggung provinsi dengan lebih kompetitif dan berprestasi di Porprov Muba mendatang.
