Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Bunda Literasi Muara Enim Heni Pertiwi Kenalkan Tradisi Bekarang dan Kuliner Bekasam

FESTIVAL LITERASI : Bupati Muara Enim H Edison didampingi Bunda Literasi Muara Enim Hj Heni Pertiwi Edison dan Zarena juara nasional Lomba Bertutur asal Muara Enim jelaskan tradisi bekarang dan kuliner bekasam.-FOTO: OZI/SUMEKS-

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID -Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Hj Heni Pertiwi Edison, dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Muara Enim.

Pengukuhan berlangsung pada acara Festival Literasi Provinsi Sumatera Selatan di Gedung Serbaguna Asrama Haji Sumsel, Jumat (7/11).

BACA JUGA:Buka Festival Literasi Sumsel 2025, Gubernur Herman Deru: Literasi Fondasi Kecerdasan Bangsa

BACA JUGA:Ustadz Toha Terima Penghargaan Legislatif Peduli Literasi dari Gubernur Sumsel

Pengukuhan dilakukan oleh Duta Literasi Sumsel, dr Ratu Tenny Leriva Herman Deru, dan disaksikan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia, serta para kepala daerah, termasuk Bupati Muara Enim H Edison.

Sebagai Bunda Literasi Muara Enim, Hj Heni Pertiwi Edison siap menjadi motor penggerak dalam menumbuhkan budaya baca dan menulis di tengah masyarakat.

Amanah ini menjadi bentuk komitmen untuk terus mendorong gerakan literasi di Kabupaten Muara Enim. Festival literasi tahun ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga panggung budaya yang menggugah.

Kabupaten Muara Enim tampil memukau dengan mempersembahkan tradisi bekarang, sebuah kearifan lokal masyarakat Desa Banuayu, Kecamatan Empat Petulai Dangku, yang juga merupakan kampung halaman Bupati Edison.

Tradisi ini menggambarkan semangat gotong royong dalam menangkap ikan secara massal di sungai, sekaligus menjadi simbol harmoni antara manusia dan alam.

Muara Enim juga memperkenalkan bekasam, kuliner khas berbahan dasar ikan fermentasi yang kaya cita rasa dan nilai sejarah.

“Sajian ini menjadi bukti bahwa literasi tidak hanya soal buku, tetapi juga tentang mengenali dan mencintai warisan budaya sendiri,” ujar Hj Heni.

Bupati Muara Enim, H Edison, mengapresiasi Festival Literasi Sumsel 2025 sebagai sarana strategis penguatan literasi yang inklusif dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Festival Literasi Sumatera Selatan 2025, Semangat Literasi Menuju Generasi Emas

BACA JUGA:Siswa/wi TK Pusri Gelar Kunjungan Edukasi ke Bank Mandiri untuk Literasi Keuangan sejak Usia Dini

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan