Bupati Muba, HM. Toha Tohet, menyampaikan bahwa pelatihan migas ini merupakan kesempatan emas bagi pemuda Muba untuk menatap masa depan yang lebih cerah di sektor energi.

“Program ini membuka peluang karir yang menjanjikan bagi anak muda Muba. Mereka tidak hanya mendapatkan keterampilan, tetapi juga sertifikasi resmi yang diakui di dunia industri,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari Program Keluarga Maju, salah satu inisiatif strategis Pemkab Muba untuk membangun sumber daya manusia unggul dan berdaya saing tinggi.

Seleksi dan Tujuan Program

Kepala Disnakertrans Muba, Herryandi Sinulingga, AP, menjelaskan bahwa tes tertulis ini dirancang untuk menjaring peserta terbaik. Materi ujian meliputi Matematika dasar dan Pengetahuan umum.

Ia menambahkan, peserta yang lolos seleksi akan mengikuti pelatihan di Cepu, pusat pelatihan migas berskala nasional.

“Pelatihan ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tapi juga tentang membuka peluang kerja dan mengurangi pengangguran di Muba. Kami ingin mencetak SDM unggul dan bersertifikat yang siap bersaing di dunia kerja,” tegasnya.

BACA JUGA:Pelaku Curanmor Nekat Angkat Motor yang Digembok, Korban Hanya Bisa Pasrah

BACA JUGA:RUPSLB Semen Baturaja Setujui Penambahan Usaha Baru, Perkuat Strategi Bisnis di Tengah Persaingan Industri

Herryandi berharap program ini dapat berlangsung setiap tahun dengan dukungan berkelanjutan dari Pemkab dan DPRD Muba, sejalan dengan visi ‘Muba Maju Lebih Cepat, Masyarakat Muba Sejahtera.’

Masa Depan Cerah untuk Pemuda Muba

Melalui pelatihan migas ini, Pemkab Muba berkomitmen menciptakan tenaga kerja terampil dan profesional di sektor energi, sekaligus membuka jalan bagi kesejahteraan masyarakat yang lebih luas.

“Kami ingin pemuda Muba memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, karena inilah langkah nyata menuju masa depan yang lebih baik,” tutup Bupati HM. Toha.