PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih kembali mencatatkan prestasi medis dengan berhasil menangani persalinan bayi kembar tiga melalui prosedur operasi caesar (SC).

Pasangan suami istri Ainunisa Pitaloka (26) dan Agus Sapidri (26), warga Desa Beringin, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, menjadi orang tua dari bayi kembar tiga yang lahir di RSUD Prabumulih, Kamis, 18 September 2025 tadi.

 BACA JUGA:RSUD Prabumulih Berhasil Tangani Persalinan Bayi Kembar Tiga Melalui Operasi Caesar

BACA JUGA:Momen Spesial: Tiga Bayi Kembar Lahir Secara Alami di RSUD Prabumulih Saat HUT RI ke-78

Direktur RSUD Prabumulih, drg Sri Widiastuti mengatakan,  proses persalinan berjalan dengan lancar berkat kesiapan tim medis yang terdiri dari dokter spesialis kandungan, dokter anak, perawat, serta tenaga medis lainnya.

“Alhamdulillah, operasi berjalan lancar. Proses persalinan secara SC dilakukan karena kondisi kehamilan kembar tiga memiliki risiko tinggi jika dilakukan secara normal.

Ketiga bayi lahir dalam keadaan hidup dan langsung mendapatkan perawatan intensif di ruang NICU,” jelas drg Sri Widiastuti, Sabtu (20/9). 

Ketiga bayi ini dilahirkan secara SC yakni bayi pertama berjenis kelamin laki-laki dengan waktu lahir pukul 11.42 WIB, berat badan 1,6 kg dan panjang badan 40 cm.

Lanjut dengan bayi kedua berjenis kelamin perempuan, lahir pukul 11.43 WIB mempunyai berat badan 1,4 kg dan panjang badan 39 cm. 

Terakhir, bayi ketiga juga berjenis kelamin perempuan dengan waktu lahir pukul 11.44 WIB, berat badan 1,4 kg dan panjang badan 28 cm. 

‘’Ketiganya saat ini masih dalam pengawasan intensif tim medis di ruang perawatan neonatal RSUD Prabumulih untuk memastikan perkembangan dan kondisi kesehatannya stabil," terang drg Tuti, sapaan akrabnya. 

Dikatakan, RSUD Prabumulih terus meningkatkan kualitas layanan, baik dari sisi peralatan, fasilitas ruang operasi, hingga pelatihan bagi tenaga kesehatan.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan optimal bagi warga Prabumulih dan sekitarnya. Keberhasilan ini adalah kerja keras tim, dan kami akan terus berinovasi demi keselamatan pasien,” jelasnya.

Sementara itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan dukungan moril bagi pasien, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Prabumulih, Hj. Linda Apriana Arlan, bersama Kelompok Kerja (Pokja) 4 TP PKK mengunjungi Ainunisa dan bayi kembarnya di RSUD.