Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Sambutan Pidato Bupati OKI, Lanjutkan Program Strategis Menuju OKI Maju Bersama

Bersama menuju OKI yang lebih baik! Bupati H Muchendi Mahzareki dan Wakil Bupati Supriyanto lanjutkan program strategis untuk membangun OKI Maju Bersama. Foto:Nisa/Sumateraekspres.id--

Dalam pidatonya, Bupati Muchendi juga menekankan komitmennya untuk melanjutkan program-program strategis yang telah dimulai, serta memperkenalkan tujuh misi utama yang menjadi landasan pembangunan daerah. 

BACA JUGA:Hasil Uji Lab Makanan Dapur SPPG 2 Empat Lawang: Bebas Kuman Patogen, Ini Rinciannya!

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Safari Ramadan OKU Timur 2025, Bupati dan Wakil Bupati Temui Warga

Ketujuh misi tersebut antara lain: OKI sebagai lumbung pangan, OKI yang unggul, infrastruktur yang merata, ekonomi yang tangguh, birokrasi yang melayani, OKI yang harmonis, amanah, dan tentram, serta OKI yang berdaya.

Ia menambahkan, pembangunan daerah tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, melainkan memerlukan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dan kolaborasi dari berbagai pihak. 

Untuk itu, Bupati Muchendi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mewujudkan tujuh program quick win yang akan segera dijalankan, seperti di sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.

BACA JUGA:PT Pos Indonesia Tunggu Perintah, Beras SPHP Masih Belum Tersedia di Operasi Pasar

BACA JUGA:Perkuat Sinergi, Bupati Muba HM Toha dan Wabup Rohman Kunjungi Forkopimda Demi Muba Maju

"Keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh pemerintah. Kami butuh partisipasi aktif masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten OKI yang maju bersama," lanjutnya.

Namun, Bupati Muchendi juga mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi cukup besar.

OKI yang merupakan kabupaten dengan wilayah terbesar di Provinsi Sumatera Selatan menyimpan berbagai potensi besar, baik dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia. 

Namun, masalah finansial dan pembiayaan daerah menjadi tantangan tersendiri.

"Anggaran daerah saat ini masih defisit. Kami sangat bergantung pada transfer dari pusat, seperti Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan dana bagi hasil.

BACA JUGA:Perahu Ketek Tenggelam, 3 Penumpang Hilang di Sungai Rawas, Tim SAR Terus Menyisir Arus Deras

BACA JUGA:Harga Pangan Naik? Ingat, Mentan Amran Akan Segel Pedagang Jika Jual di Atas HET, Operasi Pasar Digencarkan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan