Jalan Pagaralam–Manna yang Sempat Tertutup Longsor Kini Kembali Dibuka
Akses Jalan Pagaralam–Manna kembali dibuka setelah tertutup longsor, petugas gabungan bekerja hingga larut malam untuk mengevakuasi material dan memastikan arus kendaraan kembali normal. Foto:Ist--
LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID – Akses transportasi utama yang menghubungkan Kota Pagaralam dengan Manna, Bengkulu Selatan, kembali berfungsi setelah sebelumnya terputus total akibat longsor di kawasan Lubuk Dendan, Dusun Pulau Timun, Desa Tanjung Sakti, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kamis (4/12) sore.
Insiden longsor terjadi sekitar pukul 15.20 WIB saat hujan deras mengguyur wilayah perbukitan tersebut.
Material tanah sepanjang kurang lebih 30 meter menutup penuh badan jalan, membuat arus lalu lintas dari kedua arah tidak dapat bergerak.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kondisi sempat dinilai berbahaya karena tanah yang masih labil berpotensi memicu longsor susulan.
BACA JUGA:Ditetapkan sebagai Tersangka, Eks Kadis Perkimtan Palembang Ditahan 20 Hari
BACA JUGA:5 Alasan Menabung di Bank BRI, Solusi Finansial yang Aman, Mudah, dan Menguntungkan
Tim gabungan dari BPBD Lahat dan Dinas Pekerjaan Umum langsung menurunkan alat berat untuk membersihkan material.
Sementara itu, personel Polsek Tanjung Sakti dan Koramil melakukan pengamanan di lokasi guna memastikan keselamatan pengguna jalan yang melintas.
Kapolsek Tanjung Sakti, Iptu Agus Santoso, mengungkapkan bahwa jalur tersebut akhirnya kembali dapat dilalui sekitar pukul 00.15 WIB, Jumat (5/12).
“Jalan sudah bisa dilintasi. Arus lalu lintas dibuka secara bertahap setelah pembersihan selesai,” jelasnya.
BACA JUGA:Truk Terpater di Jalan Desa Sidomulyo yang Tergenang Banjir, Camat: Alat Berat Sudah Siaga di Lokasi
Ia menambahkan, patroli tetap dilakukan karena hujan kembali turun pada Jumat sore.
Kasat Lantas Polres Lahat, Iptu Dr. Jhoni Albert SH, juga memastikan bahwa kondisi lalu lintas berangsur normal dan kendaraan sudah dapat melintas tanpa hambatan berarti.
