Pembeli Enggan Masuk ke Pasar

*Pedagang Keluhkan Banjir

BATURAJA - Banjir yang terjadi tidak hanya berdampak pada pemukiman ratusan warga. Tapi juga berdampak kepada pelaku usaha yang bergerak di bidang perdagangan.      Seperti yang dialami pedagang di pasar tradisional di lingkungan perumahan RS Sriwijaya. Banjir merendam lokasi yang menjadi tempat usaha mereka. Dampaknya pembeli tidak mau masuk ke dalam pasar yang kebanjiran.

Ada juga pedagang yang memilih mengungsi dan berjualan di pinggir jalan. Mereka memindahkan sementara barang dagangan untuk bisa mendapatkan uang.  “Pindah terpakso pak keluar di dalam kebanjiran,” kata seorang pedagang yang berjualan tepi jalan Perumahan RS Sriwijaya, kemarin (30/4).

Hamidah Harahap,  pedagang bumbu mengaku di pasar tersebut kalau hujan lebat dan drainase meluap pasar menjadi terdampak. “Dampak banjir, pembeli tidak mau masuk ke dalam. Saya berharap pemerintah bisa mencarikan solusi persoalan tersebut,” katanya.

Terkait banjir di wilayah Kabupaten OKU, jajaran Dinkes OKU mengerahkan tenaga kesehatan (nakes) untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.  “Kita membuka posko layanan kesehatan di beberapa puskesmas yang daerahnya kebanjiran,” kata Plt Kadinkes OKU Dedi Wijaya saat ditemui di Perumahan RS Sriwijaya.

Pihaknya sudah menyerukan kepada kepala puskesmas untuk membuka posko di lokasi terdampak banjir. Seperti Puskesmas Sekarjaya membuka posko layanan kesehatan di lokasi samping pasar tradisional RS Sriwijaya. “Kita juga  menyiagakan mobil ambulan kalau ada hal yang bersifat emergensi. Juga posko dititik banjir lain, seperti di Kedaton, Peninjauan,” katanya.

Banjir disebabkan hujan deras pada Minggu dinihari (30/4). Jalan poros di Jl Imam Bonjol yang menjadi akses menuju Perumahan RS Sriwijaya kebanjiran. “Juga persimpangan yang menjadi akses jalan masuk ke pemukiman warga di RS Sriwijaya turut kebanjiran,” katanya.

Lalu,  perumahan warga di RT 11 dan 12 Perumahan RS Sriwijaya. Banjir juga terjadi di RS Halindo khususnya yang berada di Blok T.  “Terpantau sebagian warga di Jl Pancur Desa Tanjung Baru mengalami kebanjiran,” ujarnya. (bis)