PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Fenomena alam langka, gerhana matahari akang berlangsung sekitar Pukul 09.30 WIB keatas. Menurut BMKG, gerhana itu merupakan gerhana matahari hibrida. Dimana gerhana yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris. Alhasil, di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari. Namun pada tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari. Gerhana juga akan terlihat di Sumsel. Nah, jika kamu ingin mengabadikan gerhana itu. Kamu bisa langsung mengambil gambarnya. Namun, bagi yang memilih beribadah. Maka kamu bisa melakukan salat gerhana. [visual-link-preview encoded="eyJ0eXBlIjoiaW50ZXJuYWwiLCJwb3N0IjoxMTYxMTgsInBvc3RfbGFiZWwiOiJQb3MgMTE2MTE4IC0gSmFuZ2FuIEtlbGV3YXRhbiBGZW5vbWVuYSBBbGFtIExhbmdrYSwgSW5pIEphbSBNdW5jdWxueWEgR2VyaGFuYSBNYXRhaGFyaSBIaWJyaWRhIEJlc29rIiwidXJsIjoiIiwiaW1hZ2VfaWQiOjQyMTIzLCJpbWFnZV91cmwiOiJodHRwczovL3N1bWF0ZXJhZWtzcHJlcy5iYWNha29yYW4uY28vd3AtY29udGVudC91cGxvYWRzLzIwMjIvMTEvR0VSSEFOQS0yLmpwZyIsInRpdGxlIjoiQkFDQSBKVUdBIDogSmFuZ2FuIEtlbGV3YXRhbiBGZW5vbWVuYSBBbGFtIExhbmdrYSwgSW5pIEphbSBNdW5jdWxueWEgR2VyaGFuYSBNYXRhaGFyaSBIaWJyaWRhIEJlc29rIiwic3VtbWFyeSI6IkphbmdhbiBzYW1wYWkga2FtdSBrZXRpbmdnYWxhbiBtb21lbiBsYW5na2EuIFBlcmlzdGl3YSBhbGFtIGJlc2FyIGFrYW4gdGVyamFkaSBwYWRhIHBhZ2kgaGFyaSwgS2FtaXMgMjAgQXByaWwgMjAyMy4gIiwidGVtcGxhdGUiOiJiZXJpdGEtbWVyYWgifQ=="] Wakil Sekretaris Yayasan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) Jayo Wikramo, Syukri Mascik, mengatakan, salat gerhana dilaksanakan secara berjemaah, tanpa azan dan iqamah. Salat gerhana berlangsung dalam formasi dua rakaat, pada setiap rakaat melakukan rukuk, qiyam dan sujud dua kali. Salat gerhana boleh dilakukan di tanah lapang ataupun di masjid. Syukri, juga menyampaikan setelah salat Kusuf, dan melihat kebesaran Allah Swt sebagai peringatan, dia mengajak untuk memperbanyak istigfar, sedekah dan berbagai amal kebajikan.