https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Resiko Tinggi, Bentuk Relawan Pemadam Kebakaran

SEPANJANG bulan Ramadan 2023 ini, dua musibah kebakaran terjadi di Kabupaten Empat Lawang. Membuat panik warga terutama korban, karena kejadiannya jelang sahur dan salat subuh.

Pertama, terjadi 31 Maret sekitar pukul 04.30 WIB, di Desa Muara Karang, Kecamatan Pendopo. Meleduskan 5 rumah, milik Abbas Soni (2 KK), Yuslana (1 KK), Senoni (2 KK), Mizi (3 KK), Sua (2 KK).

Dua rumah lainnya juga rusak berat. Milik Muhammad (2 KK) dan Ima Brohim (2 KK).   "Asal api diduga korsleting listrik. Korban jiwa tidak ada, total kerugian sekitar Rp800 juta," kata Kadis Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Empat Lawang, Evi Ferilina Susanti SE MM.

Kebakaran kedua, terjadi 4 April sekitar pukul 03.06 WIB, di Desa Lubuk Mabar, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker). Satu rumah yangt terbakar milik Murni, juga tidak ada korban jiwa. “Kerugian ditaksir sekitar Rp65 juta,” tutur Evi.

Ancaman musibah kebakaran pada hari raya Idulfitri, tetap mereka waspadai. Personelnya tetap siaga 24 jam, berikut mobil damkar tiap zona yang tersebar setiap kecamatan.

Zona I, 2 armada Tebing Tinggi, Saling dan Talang Padang. Zona II, 1 armada Pendopo dan Pendopo Barat.

Selanjutnya, Zona III, 1 armada di Muara Pinang dan Lintang Kanan. Zona IV, 1 armada Ulu Musi dan Sikap Dalam, serta Zona V, 1 armada di Kecamatan Paiker. ”Apabila ada kejadian zona yang berdekatan, bisa saling membantu personil maupun pengerahan armada,” ulasnya.

Sebagai langkah antisipasi, Evi mengimbau masyarakat selalu memerhatikan kelistrikan rumahnya. Jika ada kabel yang rusak, segera perbaiki. Jika rumah ditinggal pergi mudik, pastikan listrik yang tidak dipakai dicabut. Begitupun tabung gas, cabut selangnya. "Laporkan ke tetangga, jika rumah ditinggal beberapa hari karena mudik," imbaunya.

Diakui, resiko bahaya kebakaran di Kabupaten Empat Lawang masih tinggi.  Karenanya akhir 2022 lalu, pihaknya sudah membentuk 50 relawan pemadam kebakaran (redkar). Penugasan di 10 kecamatan, dengan masing-masing kecamatan memiliki 5 orang redkar.

“Kami bentuk relawan, sekaligus melakukan pembinaan dan pelatihan. Keberadaan relawan pemadam kebakaran ini merupakan garda terdepan dalam mengatasi kebakaran,” tutur Evi. Kabupaten Empat Lawang, termasuk nomor 4 sudah membentuk relawan pemadam kebakaran dari 17 kabupaten/kota di Sumsel. (eno/air)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan