Beri Fasilitas Mudik Gratis 19 Unit Bus
Usai melepas 1.200 pemudik gratis di stasiun KA Kertapati, Gubernur Sumsel H Herman Deru juga melepas para pemudik yang menggunakan bus dari terminal Alang-Alang Lebar (AAL). Deru mengatakan, program mudik gratis merupakan cara Pemprov Sumsel untuk mengkanalisasi euforia para pemudik yang tahun-tahun lalu tidak bisa mudik karena pandemi Covid-19.
Menurutnya, mudik gratis tersebut merupakan langkah pemerintah dalam membantu masyarakat Sumsel, khususnya menengah ke bawah. "Sejak Covid-19 melandai dan pembatasan ditiadakan, kita langsung ambil peran untuk menggelar mudik gratis ini. Dengan adanya ini, para pemudik tentu terbantu," jelasnya.
Digelarnya mudik gratis itu juga guna memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat.
"Meski ini merupakan hal kecil, namun memberikan dampak besar. Mudik gratis ini merupakan cara kita untuk meminimalisir kemacetan dan menekan angka kecelakaan serta menekan angka pemudik dengan menggunakan sepeda motor," terangnya.
Dia menyebut, mudik gratis ini tentu memberikan fasilitas lebih kepada para pemudik termasuk asuransi selama dalam masa mudik lebaran 1444 H. "Jadi para pemudik ini kita berikan asuransi. Bukan hanya dalam perjalanan ke kampung halamannya, tapi asuransi Jasa Raharja yang kita berikan itu selama 14 hari. Selain itu, kenyamanan mereka tentu terjamin karena petugas selalu memonitor," tuturnya.
Hal itu dilakukan, sebagai bentuk perhatian Pemprov Sumsel kepada masyarakat. "Ini sebagai jaminan kita kepada para pemudik. Kita harapkan pemudik ini selamat sampai tujuan dan selalu dalam keadaan sehat saat kembali lagi ke Sumsel," paparnya.
Diketahui, dari 19 bus yang dikerahkan, 12 bus untuk melayani rute dalam wilayah Sumsel. Mulai Sekayu, Lubuklinggau, Muratara, Kayuagung, Belitang, Muara Dua, Muara Enim, Baturaja, Lahat, Tebing Tinggi, Pagaralam dan Pendopo. Sementara 7 bus lainnya tujuan luar provinsi seperti Medan, Padang, Jakarta, Lampung, dan Solo.
"Kurang lebih 748 penumpang yang kita berangkatkan. 472 penumpang merupakan penumpang di dalam provinsi dan 276 penumpang ke luar provinsi," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Ari Narsa. Menurutnya, mudik gratis ini juga merupakan kerjasama dengan BUMN, BUMD, perusahaan swasta dan perusahaan transportasi.
"Ini dilakukan sesuai dengan arahan Pak Gubernur. Di tahun ini juga ada dua moda transportasi untuk melayani mudik gratis yakni kereta api dan bus," pungkasnya. Hadir dalam pelepasan mudik gratis tersebut, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Kepala PT Jasa Raharja Sumsel Abdul Haris, Kepala PT Jasa Raharja Putra Palembang Hendra Setiawan, Kepala Balai Transportasi Darat Wilayah VII Sumsel Babel Denny Michels Adlan, dan sejumlah pihak lainnya.(*/adv)