TANGKAP

LAHAT - Pelaku penusukan terhadap pensiunan pegawai negeri sipil (PNS), Sugana Mukid (60), kabur setelah kejadian Sabtu (21/1). Namun sempat tiga bulan buron, tersangka Mawardi (52) yang merupakan keamanan pasar, dicokok dalam rumahnya, Senin (17/4) malam.

Dia warga Jl Kirap Remaja, Gg Asoka, RT 04/02, Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat. “Tersangka pulang ke Lahat, Ramadan dan hendak Lebaran,” kata Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Herly Setiawan SH MH, didampingi Kanit Pidum Ipda Denny Aprianto SH MH, kemarin.

Dari pengakuan tersangka Mawardi, dia empat kabur dan bersembunyi di Provinsi Bengkulu selama tiga bulan. “Mengetahui tersangka ada di Lahat, selanjutnya kami melakukan penangkapan. Untuk barang bukti sajamnya masih dalam pencarian," ujar Herly.

  Kasus penusukan ini terjadi di Pasar Kaget, Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Sabtu (21/1), sekitar pukul 16.30 WIB.  “Motifnya salah paham,” tambahnya.

Berawal korban berbelanja di pasar kaget, sempat ribut dengan pedagang pasar. Lalu tersangka Mawardi yang merupakan pengamanan pasar, melerainya. Namun yang terjadi, justru dia juga ribut dengan korban. “Tersangka menikamkan sajamnya ke pundak kiri dan dada kiri korban,” urainya.

Tersangka langsung kabur, setelah melihat korban terluka. Usai mengobati lukanya, korban yang merupakan warga asal Jl Ratu Sianum, RT 19, Kecamatan IT II, Palembang, kemudian melapor ke SPKT Polres Lahat. “Tersangka melanggar Pasal  351 KUH," tegasnya. (gti/air)