LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Fuel Terminal (FT) Lubuklinggau menggelar aksi kolaboratif bersama masyarakat. Mereka membersihkan sampah plastik di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kelingi.

Kegiatan yang mengangkat tema "Ending Plastic Pollution" ini melibatkan masyarakat sekitar, Pemerintah Kelurahan Lubuklinggau Ilir, serta Tim Penggerak PKK setempat. DAS Kelingi, di wilayah padat penduduk, selama ini menjadi titik timbunan sampah, khususnya plastik sekali pakai. 

Dalam kegiatan ini, kawasan eks timbunan sampah disulap menjadi ruang terbuka hijau produktif berupa taman dan area tanaman obat keluarga (toga). ‘’Sudah lama kami ingin area ini dibersihkan. Kami sangat bersemangat menyambut perubahan ini,” ujar Permaisuri, Ketua PKK Kelurahan Lubuklinggau Ilir.

Lurah Lubuklinggau Ilir, Ari Sumanti mengapresiasi kegiatan ini dan antusiasme warga luar biasa. “Aksi ini menjadi awal yang baik untuk membangun budaya hidup bersih dan menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan,” tuturnya.

BACA JUGA: Pertamina Gencarkan Aksi Bersih Sampah di DAS Kelingi

BACA JUGA:Jadilah Pelopor Minim Sampah Plastik, PLN Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

Pjs Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Dila Amanda Kenniza, menegaskan, kegiatan ini bagian dari komitmen Pertamina terhadap isu lingkungan dan kesehatan masyarakat.

“Kami percaya, pendekatan berbasis komunitas seperti ini mampu menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan. Harapannya, kegiatan ini tak hanya berdampak jangka pendek, tapi juga membentuk perilaku berkelanjutan di masyarakat,” jelas Dila.

Kegiatan ini menjadi sarana edukasi untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan kepedulian terhadap ekosistem sungai. “DAS Kelingi merupakan salah satu kawasan vital yang perannya penting dalam keseimbangan lingkungan kota,” pungkasnya.