80 % Sampah Banyuasin Belum Terangkut
*Pemkab Bantu Sembako Pasukan Kuning
BANYUASIN – Sebagai bentuk kepedulian terhadap pasukan kuning atau petugas kebersihan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin memberikan bantuan sembilan bahan pokok (sembako).
Pembagian sembako dilakukan Bupati Banyuasin Askolani didampingi Wakil Bupati Banyuasin H Slamet SH di halaman kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten (DLHK) Banyuasin, Jumat (14/4). "Ini bentuk kepedulian kita terhadap petugas kebersihan, taman dan sampah, " kata Askolani.
Dia mengatakan jika jumlah bantuan yang diberikan tidak begitu besar. Tapi diharapkan dengan bantuan ini, dapat meringankan beban petugas kebersihan, pertamanan dan taman. "Jangan dinilai dari jumlahnya, tapi ini sebagai bentuk kepedulian pemkab," ujar Askolani.
Lebih lanjut Askolani memberikan motivasi kepada petugas kebersihan/persampahan dan taman ini dalam bekerja dengan sebaiknya - baiknya. Diakuinya wilayah Banyuasin sangat luas, tentunya tidak mudah untuk mengatasi persoalan sampah.
Diketahui, kalau Bumi Sedulang Setudung tiap tahun menganggarkan persoalan sampah senilai Rp6 miliar. Tentunya itu akan menjadi beban anggaran, karena sampah tersebut harus diangkut ke TPA dengan biaya yang tinggi antara lain biaya petugas, kendaraan, alat berat, BBM dan lain sebagainya.
Ia menambahkan setiap hari Kabupaten Banyuasin menghasilkan 400.000 kg atau 400 ton sampah. Dari total 400 ton sampah itu, baru bisa diselesaikan 20 persen. Artinya ada sekitar 80 persen sampah yang ada di wilayah Kabupaten Banyuasin belum terselesaikan alias masih belum terangkat
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuasin Izromaita mengatakan sebanyak 250 paket diberikan kepada petugas kebersihan/persampahan dan taman."Diharapkan bisa meringankan beban mereka," katanya.(qda/)