https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan Berbasis Ekologi dan Agama

Muhammad Isnaini, (Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang)--

SUMATERAEKSPRES.ID - Pengelolaan sampah ramah lingkungan menjadi salah satu isu utama dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.

Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada pengurangan jumlah sampah yang dihasilkan, tetapi juga pada pengelolaan sampah secara sistematis untuk memaksimalkan manfaat dari limbah yang dihasilkan. 

BACA JUGA:DLH OKI Siapkan Armada dan Petugas Maksimalkan Pengangkutan Sampah Malam Tahun Baru 2025

BACA JUGA:Produksi Sampah Didominasi Plastik, 70 Persen, Ratusan Tahun Baru Terurai

Hal ini membutuhkan perubahan mendasar dalam pola pikir dan perilaku masyarakat terhadap konsumsi dan pengelolaan limbah.

UIN Raden Fatah Palembang menjadi salah satu contoh institusi yang aktif mengimplementasikan strategi pengelolaan sampah ramah lingkungan. 

Melalui Tim Eco Green Campus yang melibatkan mahasiswa, tenaga kependidikan (tendik), dan dosen, kampus ini telah menciptakan inisiatif inovatif seperti pengolahan sisa makanan buah menjadi Eco Enzim.

Produk ini tidak hanya membantu mengurangi limbah organik, tetapi juga menghasilkan solusi ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai cairan pembersih multifungsi. 

Keberhasilan program ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antar elemen kampus untuk menciptakan perubahan yang nyata.

Selain itu, UIN Raden Fatah juga menerapkan strategi zero waste yang menekankan pada pengurangan sampah melalui prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Kebijakan membawa botol minum dan kotak makanan sendiri menjadi langkah kecil yang berdampak besar dalam mengurangi limbah plastic sekali pakai.

Pendekatan ini tidak hanya mengedukasi mahasiswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Tapi juga mendorong perubahan budaya di tingkat komunitas.

Pengelolaan sampah berbasis komunitas juga menjadi pilar utama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. 

Di UIN Raden Fatah, komunitas mahasiswa menginisiasi Bank Sampah khususnya di Fakultas Sains dan Teknologi, sebuah program yang memungkinkan masyarakat kampus untuk menyetorkan sampah anorganik seperti plastik dan kertas.

Sampah ini kemudian diolah dan didaur ulang, sehingga memiliki nilai ekonomi yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan sosial.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan