Jadi Stigma Negatif Jalinsum Muratara
Desakan Proses Hukum Akun TikTok @yunitasuarti
MURATARA – Viral hoax video TikTok akun @yunitasuarti yang memposting bus PO SAN ditembak begal wilayah Rupit, Kabupaten Muratara, membuat gaduh dan merugikan Muratara. Wilayah Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) itu jadi dicap tidak aman lagi.
Publik pun mendesak, pemilik akun TikTok @yunitasuarti agar diproses hukum. Ketua DPRD Muaratara Efriyansyah, menyesalkan informasi hoax yang cepat beredar di media sosial itu. “Otomatis akan memberikan efek dan dampak terhadap wilayah Muratara, maupun stigma negatif. Bisa menimbulkan kerugian dari beragam sisi,” sesalnya.
"Informasi itu membuat cemas pengguna jalan lintas Sumatera, khususnya di Muratara,” tambahnya. Untuk mengkroscek kebenaran informasi di medsos itu, pihak Polres Muratara sampai menunggu dan menghentikan bus PO SAN yang melintas di wilayah Muratara.
Polisi menanyakan kebenaran postingan TikTok itu. “Kami sudah cek langsung ke pengelola dan sopir bus PO SAN, tidak benar itu. Itu hoax," sesal Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Jailili dan Kasat Intelkam Iptu Novidilham.
Namun, Jailili belum mengonfirmasi lebih lanjut, ada atau tidak laporan resmi terhadap pemilik akun @yunitasuarti. (zul/air)