BATURAJA – Penjualan tiket kereta api (KA) secara online untuk angkutan Lebaran dipertanyakan warga. Sebab, diduga tiket itu sudah dijual sebelum waktunya.

Seperti tiket online keberangkatan KA Kuala Stabas rute Tanjung Karang Lampung menuju Stasiun Baturaja yang sejatinya baru dibuka 7 hari sebelum masa keberangkatan, namun diduga penjualan tiket online itu sudah bocor sebelum waktunya.

Pada Selasa malam / Rabu (jam 00), dalam hitungan di bawah 5 detik, aplikasi KAI Access tersebut tak menyediakan sama sekali tiket KA keberangkatan. Baik untuk keberangkatan KA pagi hari (sekitar 500 tiket) maupun siang hari (sekitar 500 tiket).

Ini terjadi untuk penjualan tiket tanggal 19 April 2023 yang sejatinya blok penjualan baru terbuka pada Rabu malam, 22 April mendatang pukul 00.00. “Seminggu lalu aplikasi KAI Access untuk tanggal 19 April terbuka. Ponakan aku sudah beli tiket secara online,” kato YRS, warga Baturaja, kemarin (22/7).

YRS juga menunjukkan bukti tiket yang sudah dicetak untuk keberangkatan pada 19 April tersebut. Menurut keponakan YRS, saat aplikasi KAI Access terbuka itu tiket yang tersisa hanya beberapa saja. Informasi lain, tiket KA Kuala Stabas tersebut sudah habis sampai masa Lebaran sebelum online terbuka.

Terpisah, Asisten Manager Angkutan Penumpang PT KAI Divre Tanjung Karang, Reza ketika dikonfirmasi mengatakan, penjualan tiket sudah sesuai jadwal.  “Bisa saja tiket habis cepat. Apalagi kalau yang akan membeli tiket mencapai ribuan orang,” ujarnya.

Dia mengakui untuk tiket KA Kuala Stabas baru bisa dibeli seminggu sebelum keberangkatan.  Saat disampaikan ada calon penumpang yang sudah membeli tiket sebelum waktunya Reza terkesan tidak percaya. Ketika ditunjukan bukti cetak tiket dari pembeli yang sudah mendapatkan tiket sebelum waktu penjualan online terbuka, dia tidak menanggapi lagi. (bis/)