Harga Emas Terus Meroket Tembus Rp10 Juta per Suku, Diprediksi Terdampak Kebijakan AS

JUAL BELI EMAS : Kenaikan harga perhiasan emas yang mencapai Rp10 juta per suku, tidak menyurutkan masyarakat melakukan jual beli emas sebagai investasi yang menjanjikan. -FOTO: EVAN ZUMARLI/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Harga emas terus meroket. Bahkan diprediksi akan kembali naik setelah pengumuman tarif global baru oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang semakin meningkatkan ketidakpastian ekonomi.
Investor bahkan kemungkinan mengalihkan dana mereka dengan berinvestasi emas yang dianggap paling aman.
Kenaikan harga emas juga dipengaruhi pergerakan indeks dolar dan imbal hasil US Treasury. Kondisi geopolitik di Timur Tengah juga turut mendorong kenaikan harga emas yang membuat para analis memprediksi harga emas akan terus meningkat seiring dengan ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global yang masih terjadi.
Harga emas mengalami rekor fantastis sepanjang tren kenaikan nya. Saat ini harga emas perhiasan di banderol sampai Rp10 juta per suku. Meski harga meroket, namun peminatnya justru makin tinggi, karena dijadikan pilihan investasi menjanjikan.
BACA JUGA:Banyak Gadaikan Emas, tak Sedikit DP Emas
Pantauan di Toko Mas Cakrawala, Jl KH Azhari. Kelurahan 10 Ulu, Palembang, Sabtu (5/4) nampak masyarakat ramai bertransaksi emas terutama beli. Salah satunya Maya, membeli emas untuk simpanan (investasi) kebutuhan anak.
"Iya tau. Sekarang harganya naik lagi. Sudah biasa jual beli emas. Untuk simpanan juga kalau ada kebutuhan karena harganya naik naik terus, seperti sekarang harga lagi naik," kata ibu rumah tangga itu.
Selain menjadi simpanan jangka panjang saat ada kebutuhan, emas usai lebaran banyak diburu masyarakat karena untuk kepentingan pernikahan. Khaidir salah salah satunya yang membeli emas yang saat ini di harga Rp10 juta per suku untuk pernikahan sang anak.
"Mahal ini sebenarnya (emas, red) tapi mau bagaimana lagi kita beli untuk keperluan pernikahan (mahar, red)," katanya.
BACA JUGA:Gadaikan Emas untuk Pulang Kampung Hingga Kebutuhan Lebaran
BACA JUGA:Lebih Praktis! Kirim THR via BRImo dengan Transfer Instan, Emas, dan Top-Up E-Wallet
Kenaikan harga emas yang menembus angka fantastis, yakni Rp10 juta per suku, menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Fenomena ini memunculkan reaksi beragam, terutama dari kalangan muda yang sedang merencanakan pernikahan.
Bagi Rahmat (27), warga Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, kenaikan harga emas justru menjadi tantangan tersendiri. Dia cukup terkejut dengan lonjakan harga emas tersebut.