https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Banyak Gadaikan Emas, tak Sedikit DP Emas

Novryandi, FOTO: DILA/SUMEKS--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Saat momen Idulfitri 2025, tren gadai dan investasi emas menunjukkan pola yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya masyarakat mulai menebus barang gadaian menjelang Lebaran, tahun ini justru masih banyak yang menggadaikan aset mereka. 

Di sisi lain, permintaan terhadap emas, baik dalam bentuk perhiasan maupun emas batangan, mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

BACA JUGA:Gadaikan Emas untuk Pulang Kampung Hingga Kebutuhan Lebaran

BACA JUGA:Pegadaian Hadirkan Layanan Titipan Emas, Kenyamanan Mudik Lebaran 2025

“Kebiasaannya menjelang Lebaran itu banyak tebusan, jadi dari kenaikan 6% biasanya turun lagi ke 3%. Tapi kondisi tahun ini, masyarakat sampai H-12 Lebaran masih banyak yang menggadaikan, jadi fenomena tahun ini agak berbeda,” ujar Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Novryandi.  

Dikatakan,  fenomena  ini mengindikasikan  masyarakat masih membutuhkan dana tambahan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, seperti modal usaha musiman, membeli baju baru, kue, dan perlengkapan lainnya.

"Gadai masih menjadi solusi utama bagi banyak orang karena prosesnya yang cepat dan mudah dibandingkan dengan sumber pendanaan lainnya,"  ujarnya

Di sisi lain,  tren kepemilikan emas juga mengalami peningkatan saat Idulfitri 2025. ‘’Kesadaran masyarakat untuk memiliki emas semakin tinggi, terutama di tengah kenaikan harga emas yang signifikan dalam setahun terakhir,’’ ujarnya.

Untuk pembelian emas juga banyak karena masyarakat melihat harga emas yang semakin naik, jadi untuk menyelamatkan aset-asetnya dengan membeli emas.

‘’Bahkan  banyak masyarakat yang menggunakan uang Tunjangan Hari Raya (THR) mereka untuk membayar uang muka (DP) cicilan emas. Hal ini dilakukan karena skema cicilan emas di Pegadaian memungkinkan mereka untuk membeli emas dengan harga tetap meskipun harga emas terus naik,’’ katanya.  

Kondisi ini terlihat jelas di beberapa kantor Pegadaian, salah satunya di Kantor Cabang Palembang. Menjelang Idulfitri 2025, minat masyarakat terhadap kepemilikan emas meningkat hingga 20% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.  

Di Galeri 24, terjadi peningkatan permintaan terhadap perhiasan emas dan emas batangan. Masyarakat semakin sadar emas adalah instrumen investasi yang stabil, sehingga banyak yang memanfaatkan momentum Idulfitri untuk berinvestasi.  

Memang, dalam satu tahun terakhir, harga emas mengalami kenaikan hingga Rp1,6 juta per gram. Hal ini semakin mendorong masyarakat menabung emas yang diproduksi oleh PT Pegadaian sebagai langkah menjaga nilai aset mereka.  

Linda , salah satu nasabah Pegadaian yang ditemui di counter Pegadaian Palembang, mengungkapkan setiap tahundia rutin menggunakan sebagian THR untuk membeli emas batangan dan perhiasan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan