Stempel Naik Speedboat Jadi Momen yang Ditunggu

ARUNGI SUNGAI: Tradisi mengarungi sungai di momen Hari Raya Idulfitri menjadi saat yang dinantikan di Kabupaten OI dan OKI yang memang memiliki sungai yang indah. FOTO: nisa/andika/SUMEKS--
SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Ada kebiasaan yang berbeda dilakukan masyarakat di Kayuagung dalam menyambut Hari Raya Idulfitri ada tradisi stempel atau baik speedboat mengelilingi Sungai Komering.
Biasanya stempel mulai diadakan pada lebaran kedua banyak muda mudi yang naik stempel dengan sistem carter.
BACA JUGA:Tragis! Dua Pelajar SD Tenggelam di Sungai Komering, Keluarga Histeris Saat Jenazah Ditemukan
Eka warga Kayuagung mengaku, tidak pernah absen naik stempel saat lebaran bahkan bisa hingga tiga hari digelar stempel ini." Banyak speedboat yang sandar di pinggir Sungai Komering,"bebernya.
Untuk biaya naik stempel itu satu putaran bisa Rp100 ribu empat orang. Kadang kalau sendirian lebih mahal jadi ajak teman-teman bisa patungan dan lebih murah.
Selain speedboat ada juga perahu tongkang yang menyediakan jasa berkeliling Sungai Komering satu orang biayanya Rp5 ribu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI, Ahmadin Ilyas mengatakan, untuk kegiatan stempel memang sudah menjadi tradisi masyarakat Kayuagung. Biasanya akan ramai sekali karena yang datang juga berasal dari luar Kayuagung.
Stempel juga selalu dinanti-nantikan masyarakat. Mereka mengisi waktu libur lebaran bersama keluarga.
Di Ogan Ilir, setiap perayaan Idulfitri, masyarakat Ogan Ilir selalu ramai di belakang Pasar Inpres Indralaya. Bukan saja untuk berbelanja, tetapi untuk berwisata air. Masyarakat sudah sejak dulu, menjadikan hiburan naik kapal speedboat sebagai cara menyemarakan lebaran. Sekedar mengarungi Sugai Ogan dengan unit transportasi berupa speedboat.
Biasanya beberapa hari usai lebaran pertama, ratusan warga mendatangi destinasi ini dari pagi hingga sore hari. Namun lebih didominasi kalangan anak-anak dan remaja.
Menurut salah satu sopir speedboat, Ujang (50) mengatakan, kegiatan semacam ini sudah merupakan tradisi tahunan bertepatan dengan hari-hari raya Idulfitri.
Para pengunjung perlu merogoh kocek cukup mahal untuk merental kapal satu ret yakni Rp100 ribu hingga 159 ribu. "Misalnya kita naik dari dermaga Tebing Gerinting atau Jembatan Tebing Gerinting Sampai ke Jembatan Sakatiga, pulang lagi. Jika dipatok dengan harga Rp10 ribu, speedboat belum berangkat kalau belum penuh 10 orang, soalnya rugi minyak," tukasnya.
Alhasil dapat menikmati sensasi naik speedboat dan mondar mandir di sungai Ogan. Terkadang pengunjung ada yang sanggup membayar lebih untuk mencharter speed boat yang ia sopiri bersama keluarga pengunjung selama lebih dari satu jam.