Rasain, Lagi Asyik Indehoy dengan Janda, Oknum Kades di Mura Digerebek Warga Bayar Uang Tepung Tawar Rp2,5 Jut

GEREBEK: Sejumlah warga Desa Paduraksa, Kecamatan STL Ulu Terawas Mura saat menggerebek oknum kades yang diduga tengah melakukan tindak asusila terhadap seorang janda warga Desa Triwikaton, Kecamatan Tugumulyo, Senin (24/3) malam yang videonya viral di me--
MURA, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga di Kabupaten Musi Rawas (Mura) dihebohkan oleh sebuah video viral yang diduga aksi penggerebekan yang dilakukan oleh warga Desa Paduraksa, Kecamatan STL Ulu Terawas, terhadap oknum kades berinisial B.
Saat digerebek, si oknum kades yang telah memiliki istri itu tertangkap basah sedang berbuat tindak asusila dengan seorang wanita yang berstatus janda di Desa Triwikaton Kecamatan Tugumulyo, Senin (24/3) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA:HEBOH! Oknum Polisi Bintara Polres PALI Dituduh Hamili Janda Anak Satu Hingga Melahirkan
BACA JUGA:Gagal Cicipi Janda, Bujangan Ditangkap
Tak ayal, aksi kades yang dipergoki berbuat tak wajar itu langsung menuai tanggapan dari para warganet yang ramai diperbincangkan di media sosial (medsos).
Dalam video singkat yang beredar, sejumlah warga tampak menggerebek rumah tersebut dan mendapati sang kades, sedang 'indehoy' bersama wanita tersebut.
Nah, lantaran merasa malu karena digerebek warga, setelah kejadian itu, oknum kades diduga memberikan uang sebagai tepung tawar sebesar Rp2,5 juta kepada warga dengan alasan untuk kegiatan cuci kampung.
"Ini uang sejumlah Rp2,5 juta dari Kades untuk bersih desa di Dusun IV, Desa Triwikaton, Kecamatan Tugumulyo," ujar salah satu warga dalam video tersebut.
Menanggapi, vidio viral tersebut Camat STL Ulu Terawas, Pahib, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menyatakan bahwa permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan pada malam kejadian.
"Benar, kami sudah panggil oknum kades itu. Berita penggerebekan itu memang sudah beredar di media sosial dan sudah ada komunikasi dari pihak keluarga. Katanya sudah diselesaikan malam itu juga," ujarnya.
Meskipun permasalahan diklaim telah diselesaikan secara kekeluargaan, pihak kecamatan tetap akan memberikan surat pemanggilan kepada oknum kades untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA:Heboh! Oknum Kepala Desa di Musi Rawas Tertangkap Basah Warga Saat Indehoy dengan Janda
"Nanti akan kita surati oknum kades tersebut. Untuk sanksinya akan ditelusuri sesuai prosedur yang berlaku sebelum diputuskan. Namun, dipastikan bahwa situasi di desa tetap kondusif," ungkap Pahib.