Harga Sembako Diprediksi Naik Jelang Lebaran, Pemkot Lubuklinggau Gelar Operasi Pasar Murah

Reporter: Izul |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 22 Mar 2025 - 17:08

Harga Sembako Diprediksi Naik Jelang Lebaran, Pemkot Lubuklinggau Gelar Operasi Pasar Murah-Foto: Zulkarnain/sumateraekspres.id-

“Kami berharap dengan adanya Operasi Pasar Murah ini, warga tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok tanpa terbebani lonjakan harga,” jelas Medhioline.

Ia juga menekankan bahwa Operasi Pasar Murah ini merupakan program nasional, berbeda dengan kegiatan serupa yang biasanya rutin diadakan di tingkat kecamatan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk segera datang sebelum stok habis,” tambahnya.

Warga Berhemat, Pedagang Bersiap

Lonjakan harga bahan pokok menjelang Lebaran menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat, terutama bagi mereka dengan penghasilan terbatas. Fitri (38), seorang ibu rumah tangga di Lubuklinggau, mengaku harus menyiasati pengeluaran untuk kebutuhan Lebaran.

“Daging sapi mahal, mungkin kita beralih ke ayam atau ikan. Kalau ayam juga naik, ya harus pintar-pintar atur belanja,” katanya.

Ia pun mengapresiasi adanya Operasi Pasar Murah yang dinilai sangat membantu. “Alhamdulillah, setidaknya bisa beli bahan pokok dengan harga lebih murah di tengah kondisi harga yang naik,” ujarnya.

Sementara itu, Yusuf (45), pedagang di Pasar Inpres Lubuklinggau, menyebut kenaikan harga menjelang Lebaran adalah siklus tahunan yang sudah biasa terjadi. “Setiap tahun menjelang Lebaran harga naik, yang penting stok tetap tersedia. Operasi Pasar Murah ini bagus untuk membantu warga,” ungkapnya.

Saat ini, harga kebutuhan pokok di pasar masih relatif stabil, namun lonjakan harga diperkirakan terjadi dalam satu pekan sebelum Lebaran dan mencapai puncaknya tiga hari sebelum hari raya. Masyarakat diimbau untuk lebih cermat dalam mengelola keuangan dan memanfaatkan program pemerintah guna mengurangi dampak kenaikan harga.

harga sembako diprediksi naik jelang lebaran, pemkot lubuklinggau gelar operasi pasar murah                            lubuklinggau, sumateraekspres.id – menjelang hari raya idulfitri 1446 hijriah, harga kebutuhan pokok di kota lubuklinggau diperkirakan mengalami lonjakan signifikan.
faktor utama kenaikan ini adalah meningkatnya permintaan masyarakat yang menjadi tren tahunan saat lebaran.
kepala dinas perindustrian dan perdagangan kota lubuklinggau, medhioline safta windu, mengonfirmasi bahwa fluktuasi harga jelang lebaran sulit dihindari.
“hukum ekonomi tetap berlaku, semakin tinggi permintaan, harga pun akan terdorong naik,” ujarnya, sabtu (22/3).
baca juga:kebakaran ludes landa rumah warga banyuasin, penyebab diduga lupa matikan kompor
baca juga:tak mendukung tindakan yang merusak cita palembang, ratu dewa minta klarifikasi dari willie salim
sejumlah komoditas strategis diprediksi mengalami kenaikan harga, di antaranya daging sapi yang saat ini berada di kisaran rp130 ribu per kilogram (kg) dan diperkirakan melonjak ke angka rp150 ribu hingga rp180 ribu per kg pada h-1 lebaran.
hal serupa terjadi pada ayam potong, yang diprediksi naik dari rp32 ribu menjadi rp35 ribu per kg.
selain itu, harga bawang merah dan bawang putih juga diperkirakan meningkat sekitar rp3.000 hingga rp4.000 per kg, meskipun kenaikannya tidak sepesat daging dan ayam.
baca juga:heboh! willie salim terancam class action, warga palembang murka atas video viral rendang
baca juga:info terbaru: berikut adalah guru yang tunjangan sertifikasinya tak bisa cair sebelum lebaran
operasi pasar murah digelar di dua lokasi
sebagai langkah antisipasi, pemerintah kota lubuklinggau mengadakan operasi pasar murah di dua titik, yakni di kantor pos jalan garuda dan kantor pos taba pingin di jalan yos sudarso.
dalam program ini, masyarakat dapat membeli sejumlah bahan pokok dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
masyarakat yang ingin berbelanja diwajibkan membawa kartu tanda penduduk (ktp) sebagai syarat pembelian.
“kami berharap dengan adanya operasi pasar murah ini, warga tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok tanpa terbebani lonjakan harga,” jelas medhioline.
ia juga menekankan bahwa operasi pasar murah ini merupakan program nasional, berbeda dengan kegiatan serupa yang biasanya rutin diadakan di tingkat kecamatan.
“kami mengimbau masyarakat untuk segera datang sebelum stok habis,” tambahnya.
warga berhemat, pedagang bersiap
lonjakan harga bahan pokok menjelang lebaran menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat, terutama bagi mereka dengan penghasilan terbatas. fitri (38), seorang ibu rumah tangga di lubuklinggau, mengaku harus menyiasati pengeluaran untuk kebutuhan lebaran.
“daging sapi mahal, mungkin kita beralih ke ayam atau ikan. kalau ayam juga naik, ya harus pintar-pintar atur belanja,” katanya.
ia pun mengapresiasi adanya operasi pasar murah yang dinilai sangat membantu. “alhamdulillah, setidaknya bisa beli bahan pokok dengan harga lebih murah di tengah kondisi harga yang naik,” ujarnya.
sementara itu, yusuf (45), pedagang di pasar inpres lubuklinggau, menyebut kenaikan harga menjelang lebaran adalah siklus tahunan yang sudah biasa terjadi. “setiap tahun menjelang lebaran harga naik, yang penting stok tetap tersedia. operasi pasar murah ini bagus untuk membantu warga,” ungkapnya.saat ini, harga kebutuhan pokok di pasar masih relatif stabil, namun lonjakan harga diperkirakan terjadi dalam satu pekan sebelum lebaran dan mencapai puncaknya tiga hari sebelum hari raya. masyarakat diimbau untuk lebih cermat dalam mengelola keuangan dan memanfaatkan program pemerintah guna mengurangi dampak kenaikan harga.