Semen Baturaja Tembus Level 4 dalam Penerapan Standar ACGS

PT Semen Baturaja (SMBR) raih skor 92,84 dalam asesmen ACGS 2024 dengan predikat 'Very Good' (Level 4), menunjukkan komitmen kuat dalam tata kelola perusahaan yang baik dan keberlanjutan. Foto:SMBR/Sumateraekspres.id --
Vice President Corporate Secretary SMBR, Hari Liandu, menyatakan rasa bangga atas pencapaian tersebut.
“Raihan predikat ‘Very Good’ ini adalah bukti komitmen nyata SMBR dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, terutama di bidang keberlanjutan dan manajemen risiko.
BACA JUGA:Meski Kecewa, Pengalaman Berharga bagi Willy Salim dalam Berbagi di Palembang
BACA JUGA:PT BSS Tegaskan Legalitas HGU Sesuai Prosedur, Minta Solusi Terkait Dampak Penertiban Lahan
Kami juga bangga karena skor kami berada di atas rata-rata perusahaan lain dalam kategori Big Cap, yang menunjukkan tingkat daya saing kami yang tinggi.
Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan praktik GCG agar sesuai dengan standar internasional dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” kata Hari Liandu.
Penting untuk dicatat bahwa penilaian ACGS kini mencakup berbagai isu penting, termasuk Environmental, Social, and Governance (ESG), perubahan iklim, serta pengelolaan risiko yang terkait dengan iklim.
Aspek-aspek ini penting karena semakin banyak investor dan pemangku kepentingan yang menilai perusahaan berdasarkan seberapa baik mereka mengelola isu-isu keberlanjutan.
BACA JUGA:Green Coffee Tawarkan Energi Stabil Sepanjang Hari untuk Pemudik
BACA JUGA:Pengedar Narkoba Terpaksa Berlebaran di Penjara, Diringkus di Depan Rumah
Selain itu, penilaian ini juga mempertimbangkan keterlibatan pemangku kepentingan, efektivitas saluran komunikasi terkait ESG, dan peran pengawasan yang dilakukan oleh Direksi dan Dewan Komisaris dalam hal keberlanjutan.
Keberadaan unit pengelola khusus yang bertanggung jawab atas aspek keberlanjutan juga menjadi salah satu faktor penilaian dalam asesmen ini.
Selain itu, kualitas laporan keberlanjutan perusahaan menjadi salah satu faktor utama yang diperhatikan dalam penilaian ACGS.
Dengan pencapaian yang semakin baik dalam aspek tata kelola perusahaan dan keberlanjutan ini, SMBR tidak hanya memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap tata kelola yang baik, tetapi juga mempertegas peranannya dalam praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Dua PJU Baru Diminta Segera Adaptasi di Polres OKU