Tegaskan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan Berlanjut

Reporter: Martha |

Editor: Dede Sumeks |

Kamis , 20 Mar 2025 - 23:20

HR Bambang Pramono--

Paling tidak dengan begitu dapat mengurangi pengeluaran untuk membeli sayur mayur dan kebutuhan dapur lainnya. “Kami berharap GSMP ini terus dapat dukungan dari semua pihak,” pungkasnya.(*)

tegaskan gerakan sumsel mandiri pangan berlanjut                            palembang, sumateraekspres.id – gerakan sumsel mandiri pangan (gsmp) yang diinisiasi h herman deru pada periode pertama kepemimpinannya sebagai gubernur sumsel berlanjut.
penegasan ini diungkap kepala dinas pertanian, tanaman pangan dan holtikultura sumsel, hr bambang pramono, kemarin (20/3).
baca juga:tanam sayur sembari menunggu sawit panen, petani desa penyandingan terapkan gsmp
baca juga:program p2b selaras dengan gsmp, dorong warga kelurahan pasar tanjung enim manfaatkan pekarangan
ia mengungkapkan, misi ke-2 dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (rpjmn) 2025-2029 yakni memantapkan sistem pertahanan, keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energy, air, ekonomi kreatif, ekenomi hijau, ekonomi biru.
turunannya dijabarkan dalam misi ke-2 dan misi ke-3 rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd) provinsi sumsel 2025-2029. 
kata bambang, misi ke-2 yakni mewujudkan ketahanan ekonomi berbasis sumber daya lokal dan keberlanjutan dalam kerangka ekonomi kerakyatan yang berkeadilan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. 
misi ke-3, mewujudkan keterikatan yang kuat antara ketahanan pangan, ketahanan energy dan kedaulatan air sebagai upaya mengatasi perubahan iklim.
“salah satu dari 12 program strategis sumsel 2025-2029  yaitu gsmp,” katanya. tujuannya, mempertahankan swasembada beras dan meningkatkan produksi pangan lainnya (sumsel lumbung pangan nasional). 
lalu, melanjutkan program satu desa satu penyuluh pertanian. selanjutnya, menyediakan pupuk yang mudah terjangkau. 
kemudian, mendukung program food estate dan terakhir meningkatkan produksi tanaman lainnya.”untuk optimasi lahan (oplah) dan cetak sawah baru anggarannya rp2,3 triliun dan gsmp rp125 miliar,” tambahnya.
baca juga:lahan sempit, tapi produktif, warga lubuklinggau termotivasi gsmp, cocok tanam di pekarangan rumah
baca juga: budidaya ikan patin-lele, polsek muara kuang ciptakan ketahanan pangan selaras dengan gsmp
bambang berharap, masyarakat bisa terus melanjutkan gsmp dengan memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing sehingga terwujud ketahanan pangan keluarga. 
paling tidak dengan begitu dapat mengurangi pengeluaran untuk membeli sayur mayur dan kebutuhan dapur lainnya. “kami berharap gsmp ini terus dapat dukungan dari semua pihak,” pungkasnya.(*)