https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ponsel Dirampas Paksa, Sopir Truk Tabrak Motor Pelaku Hingga Terseret Sejauh 300 Meter.

Korban Dadang (40) sopir truk yang ponselnya dirampas paksa oleh dua pelaku pencurian saat melintasi di Jalintim Desa Celikah Kecamatan Kayuagung, OKI, Rabu (19/3) malam.-FOTO : IST-

OKI, SUMATERAEKSPRES.ID - Ulahnya yang nekat merampas ponsel android milik sopir truk menjadi membuat dua orang pelaku pencurian ini nyaris celaka.

Korban Dadang (40), warga Bekasi, Jawa Barat (Jabar) yang tak terima dengan tindakan itu langsung mengejar dan menabrak sepeda motor yang dibawa oleh kedua orang pelaku saat beraksi. 

BACA JUGA:Nyaris Celaka, Sopir Mengantuk Mobil Ayla Tercebur ke Sungai Enim Begini Kejadiannya

BACA JUGA:Tragis, Coba Menyalip Truk Bus AKAP Malah Tabrak Tronton Sopir Bus Tewas Belasan Penumpang Terluka

Meski sempat oleng dan terseret hampir sejauh 300 meter setelah ditabrak namun kedua pelaku langsung kabur dengan memacu kencang sepeda motornya dan menghilang di kegelapan malam.

Peristiwa ini terjadi di dekat pintu exit tol Kayuagung di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Celikah Kecamatan Kayuagung, OKI pada Rabu (19/3) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.

"Kalau kejadiannya malam kemarin sempat viral di instagram malah videonya, ada dua pengendara motor yang merampas paksa ponsel milik seorang sopir truk," ungkap Andika (34), salah seorang pemilik konter ponsel yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, kemarin (20/3). 

Andika menyebut jika berdasarkan keterangan dari sopir truk awalnya dirinya dimintai uang sebesar Rp100 ribu namun hanya diberi Rp10 ribu oleh kedua pelaku begal tersebut. 

Kedua pelaku sepertinya tak terima dan agak kurang puas karenahanyadiberiuang Rp10 ribu, salah seorang pelaku menaiki truk dan merampas ponsel android korban dan mencoba kabur.

Korban yang tak terima atas aksi perampasan itu langsung mengejar kedua pelaku dan menabrakkan truk yang dikendarainya ke sepeda motor yang dibawa oleh kedua pelaku.

"Iya, sempat terseret sejauh hampir 300 meter usai ditabrak tapi kedua pelaku berhasil kabur dengan sepeda motornya," ungkapAndika.

Warga sekitar lokasi kejadian yang mendengar suara ribut-ribut langsung keluar rumah dan berusaha mengejar kedua pelaku. Namun, saat itu kedua pelaku susah menghilang dari lokasi kejadian.

"Kejadian seperti ini memang sudah seringkali terjadi sudah banyak yang menjadi korban tidak mengenal waktu.

Sepertinya perlu dibangun pos pengamanan di sana agar lebih aman begitupun dengan patroli, karena kalau dibiarkan seperti ini bias kejadian lagi," pinta Sumarno (53), salah seorang warga Desa Celikah, kemarin (20/3).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan