Tiga Hari Pencarian, Jasad Sahira Ditemukan di Sungai Lubuk Rukam OI

Setelah tiga hari pencarian, jasad Sahira (8) akhirnya ditemukan di Sungai Lubuk Rukam, Ogan Ilir. Semoga keluarga diberikan ketabahan. Foto:Nisa/Sumateraekspres.id--
Kayuagung, SUMATERAEKSPRES.ID – Setelah pencarian yang berlangsung selama tiga hari, jasad Sahira (8), seorang bocah yang tenggelam di Sungai di Dusun 2, Desa Ulak Ketapang, Kecamatan Teluk Gelam, akhirnya ditemukan pada Jumat malam, 14 Maret 2025, pukul 19.30 WIB.
Camat Teluk Gelam, Trisno Filhaq, mengungkapkan bahwa korban ditemukan di Desa Lubuk Rukam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir.
"Alhamdulillah, jasad korban akhirnya ditemukan setelah pencarian yang panjang," ujar Trisno dengan rasa syukur.
Setelah ditemukan, jenazah Sahira langsung dibawa oleh keluarga yang didampingi Kepala Desa serta petugas dari Puskesmas Sugiwaras.
BACA JUGA:Herman Deru Ajak Bersinergi untuk Membangun Daerah
BACA JUGA:Hyundai Tawarkan Diskon Menarik untuk Creta, Harga Bisa Turun Hingga Rp50 Juta
Proses evakuasi dan pemakaman dilakukan dengan cepat, dan pihak keluarga memutuskan untuk memakamkan jenazah malam itu juga di pemakaman keluarga.
Pencarian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ilir (OKI), Basarnas, Anggota Polsek Teluk Gelam, serta warga setempat.
Mereka bersama-sama melakukan pencarian dengan penuh kesungguhan, bahkan Basarnas dan BPBD menurunkan perahu karet untuk menyisir sungai agar dapat menemukan korban yang tenggelam.
"Alhamdulillah, perjuangan kami tidak sia-sia. Setelah berhari-hari mencari, kami berhasil menemukannya," tambah Trisno.
BACA JUGA:Ribuan Pekerja Sosial di Prabumulih Terima Insentif, Walikota Janji Kenaikan di Triwulan Kedua
Kronologi Kejadian peristiwa nahas ini bermula ketika Sahira bersama teman-temannya mandi di sungai yang terletak di belakang rumah saksi yang berada di Dusun 1, Desa Ulak Ketapang, Kecamatan Teluk Gelam.
Saat sedang bermain di sungai, Sahira tak sengaja hanyut terbawa arus yang cukup deras.