Ribuan Pekerja Sosial di Prabumulih Terima Insentif, Walikota Janji Kenaikan di Triwulan Kedua

Walikota Prabumulih, H. Arlan, serahkan insentif triwulan pertama untuk ribuan pekerja sosial dan janji kenaikan insentif di triwulan kedua. Foto:Dian/Sumateraekspres.id--
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Ribuan pekerja sosial di Kota Prabumulih menerima insentif triwulan pertama yang diserahkan langsung oleh Walikota Prabumulih, H. Arlan, di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota pada Jumat, 14 Maret 2025.
Acara ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada berbagai kelompok pekerja sosial yang telah memberikan kontribusi penting dalam masyarakat.
Para penerima insentif ini berasal dari beragam profesi, seperti ustadz dan ustadzah Taman Kanak-kanak/TPA, penjaga masjid dan tempat ibadah non-Muslim, guru ngaji tradisional, petugas memandikan dan mengkafani jenazah, serta petugas kebersihan di taman makam pahlawan (TMP) dan tempat pemakaman umum (TPU).
Selain itu, anggota Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), serta taruna siaga bencana (TAGANA) juga turut menerima insentif tersebut.
Tak hanya itu, acara ini juga diisi dengan penyerahan bantuan dana operasional untuk markas Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), uang tali asih untuk anggota LVRI, serta bantuan untuk warakawuri dari Piveri dan Perip.
Dalam sambutannya, Walikota Prabumulih, H. Arlan, menegaskan komitmennya untuk menaikkan insentif bagi pekerja sosial pada triwulan kedua 2025.
BACA JUGA:Toyota Kijang Super 2025, Generasi Terbaru Hadir dengan Desain Modern dan Fitur Canggih
BACA JUGA:Klaim Saldo DANA Gratis Rp 240.000, Segera Dapatkan, Kuota Terbatas!
Ia mengungkapkan bahwa meskipun kenaikan insentif ini disesuaikan dengan anggaran yang ada, seluruh penerima insentif akan mendapatkan kenaikan yang signifikan.
“Hari ini kami membagikan insentif untuk triwulan pertama. Untuk triwulan kedua, kami akan menaikkan insentif seluruhnya, menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia,” ujar Walikota yang akrab disapa Cak Arlan tersebut.
Ia menambahkan bahwa kenaikan insentif ini akan bervariasi, dengan beberapa kelompok menerima kenaikan yang lebih besar.
Salah satu contohnya adalah ketua RT, yang akan mendapatkan insentif bulanan sebesar Rp1 juta, meningkat dari Rp450 ribu sebelumnya.