OGAN ILIR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Ogan Ilir gelar rapat paripurna IV tahun sidang 2023. Agenda terjadwal tentang penyampaian jawaban dan penjelasan bupati Ogan Ilir. Terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Ogan Ilir. Atas nota pengantar tentang laporan keterangan pertanggunghawaban tahun anggaran 2022. Berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Ogan Ilir, di KPT Tanjung Senai. Senin (3/4).

Ketua pimpinan DPRD Ogan Ilir, Suharto HS hadir didampingi wakil ketua I, Wahyudi ST memimpin jalannya rapat bersama beberapa anggota dewan lainnya. Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar juga hadir langsung bersama Forkompimda, OPD, Camat Se-Kabupaten Ogan Ilir, para Staff Ahli.

Bupati panca menyampaikan sekitar 33 halaman tentang penyampaian jawaban dan penjelasan atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD OI. "Ucapan terima kasih dan apresiasi kami berikan terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD kabupaten DPRD Ogan Ilir. Atas total pengantar laporan keterangan pertanggungjawaban tahun Anggaran 2022. Telah disampaikan kepada pemerintah daerah, dalam rangka mengkritisi menilai dan mengevaluasi jalannya pemerintah daerah," ujar Bupati. Sehingga sasaran dan output setiap kegiatan yang telah diprogramkan dapat dievaluasi, demi perbaikan pemerintahan ke depan.

Disampaikan bupati terkait jawaban dan penjelasan atas pandangan umum 7 fraksi. "Yang pertama pandangan demokrasi partai golongan karya dengan juru bicara saudara Basri mdari SPd MSi, atas apresiasinya terhadap pencapaian kinerja dan prestasi pemerintah daerah kabupaten Ogan Ilir. Mari terus bersama-sama kita saling bahu-membahu membangun kabupaten Ogan Ilir. Khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Terkait dengan pembangunan infrastruktur, Bupati sangat sependapat bahwa pembangunan ke depan harus memperhatikan pembangunan infrastruktur sampai ke pelosok pedesaan. Guna meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat. "Untuk itu, ke depan kami akan meningkatkan peran serta pemerintah desa dalam mengatasi berbagai permasalahan di desa. Sehingga tidak ada lagi desa yang terbelakang dan kurang berkembang karena tidak adanya akses infrastruktur," terang Panca.

Ia menanggapi saran dan masukkan fraksi partai Golkar terkait realisasi target pendapatan asli daerah (PAD). Merupakan salah satu modal keberhasilan dalam pencapaian tujuan pembangunan daerah. "Terkait hal tersebut kami akan terus berupaya mengoptimalkan seluruh pemungut pajak dan retribusi daerah dan perangkat daerah lainnya. Untuk bekerja lebih keras dengan membuat langkah-langkah inovatif dan kreatif. Terutama dalam hal menggali potensi PAD," jelas Panca.

Agar pemerintah kabupaten Ogan Ilir terus mendorong dan merumuskan langkah-langkah inovatif dan kreatif. Guna menggali potensi pendapatan daerah, dalam upaya meningkatkan PAD. "Kami sangat sepakat pentingnya langkah-langkah inovatif dan kreatif dalam menggali potensi PAD yang ada," sebutnya.

Kemudian, terkait permasalahan yang dihadapi pemkab OI dalam penyerapan pada anggaran tahun 2022 jauh dari nilai yang ditargetkan. Hal ini dikatakannya, satu belum maksimalnya perintah serta pembinaan terhadap objek-objek pajak, maupun retribusi daerah. Selain itu juga masih kurangnya koordinasi antar perangkat daerah dalam pelaksanaan fungsi masing-masing. Namun kedepan pemerintah akan terus memperbaiki permasalahan-permasalahan yang ada tersebut. Panca menilai, beberapa pandangan fraksi menjadi evaluasi pemkab. Agar pada kegiatan 2023 menjadi catatan yang harus dimininalisir dan yang kurang dapat di tingkatkan. (adv)