Fokus Bangun Jalan, Siapkan Ambulans Gratis
Desa Babat Banyuasin
BABAT SUPAT – Desa Babat Banyuasin, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akan menggencarkan pembangunan infrastruktur fisik tahun ini. Salah satu yang utama yakni pembangunan jalan baru di Dusun 5 (Philip 8) yang memang kondisinya saat ini masih jalan tanah.
Kepala Desa Babat Banyuasin, Mulyadi AB didampingi Kaur Perencanaan, Rokibah menjelaskan permintaan masyarakat memang banyak minta pembangunan jalan, karena memang jalan desa belum seluruhnya dicor beton. “Sewaktu hujan, jalan desa terutama yang masih tanah itu berlumpur makanya mendesak untuk dibangun, seperti yang mau kita bangun nanti jalan desa di Dusun 5,” imbuhnya, kemarin.
Tetapi memang, pembangunan jalan ini kan harus bergiliran terutama yang menggunakan dana desa. “Karena anggaran terbatas, sehingga kita pilih mana yang prioritas dulu. Harapan kita tetap semua jalan desa dapat terbangun, karena dengan jalan yang bagus akan membantu dan memudahkan mobilitas masyarakat, terutama mereka yang akan mengeluarkan hasil bumi, seperti sawit dan karet,” tegasnya.
Selain jalan, kata dia, program lain tetap digelar terutama dari dana desa. Ada penyaluran BLT (bantuan langsung tunai) namun karena Covid-19 sudah mereda maka alokasi penerimanya dikurangi. “Kita juga mau melakukan pengadaan ambulans desa, setelah dana desa dicairkan. Sudah kita anggarkan,” bebernya.
Diakuinya, karena tidak ada fasilitas atau aset mobil ambulans, selama ini masyarakat Babat Banyuasin cukup banyak yang kesulitan untuk berobat. “Mereka yang tidak punya kendaraan misalnya harus meminjam mobil kades atau tetangga. Jika Pemerintah Desa punya ambulans kan tidak lagi repot, warga desa tinggal telpon. Tidak ada biaya, semua gratis,” bebernya.
Tentu saja dengan adanya ambulans dapat membantu masyarakat misalnya mau mengantar keluarganya berobat ke RS Sungai Lilin, ke puskesmas, dan lainnya. Apalagi mobil ambulans ini nanti stand by selama 24 jam. “Kami juga punya program batu nisan gratis bantuan dari Pemda. Sedang kita ajukan. Jadi jika ada warga yang keluarganya meninggal dunia tak perlu lagi beli batu nisan, Pemerintah Desa sediakan untuk memberikan keringanan,” pungkasnya. (fad)