Pelaku Pembunuhan Agus Cik, Mayat Ditemukan di Jembatan Menanga Tengah OKU Timur Dikabarkan Berhasil Ditangkap

Pelaku pembunuhan Agus Cik di Jembatan Menanga Tengah OKU Timur berhasil ditangkap. Polisi ungkap kronologi kasus, informasi lengkap akan dirilis segera. Foto:Kholid/Sumateraekspres.id--
OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID – Setelah dilakukan penyelidikan intensif, pelaku pembunuhan Agus Cik (50), warga Desa Menanga Tengah, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, dikabarkan berhasil ditangkap oleh tim gabungan dari Polsek Cempaka dan Rsmob Polres Merangin Polda Jambi.
Pelaku yang diduga bernama Daniel Asmara (30), juga warga Desa Menanga Tengah, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur, ditangkap pada Rabu, 26 Februari 2025, sekitar pukul 17.00 WIB di sebuah kebun milik Pranowo, yang terletak di Desa Simpang Limbur, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Pelaku Pembacokan Pelajar saat Tawuran Ditangkap, Kapolrestabes, Minggu Depan Kita Rilis
BACA JUGA:Gelontor Ribuan Paket Sembako ke Mahasiswa dan OKP Jelang Ramadhan, Ini Pesan Kapolda
Penangkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian mendapatkan informasi tentang persembunyian pelaku.
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi melalui Kapolsek Cempaka AKP Antoni Malau membenarkan penangkapan tersebut, namun ia meminta masyarakat untuk bersabar menunggu informasi lebih lengkap. “Sabar ya. Nanti kita akan rilis,” ujar Kapolsek saat dikonfirmasi pada Kamis, 27 Februari 2025.
Penemuan mayat Agus Cik yang menggegerkan warga setempat terjadi pada Sabtu, 8 Februari 2025, sekitar pukul 06.15 WIB, di bawah jembatan Sungai Miwang, Desa Menanga Tengah.
BACA JUGA:Rawan Laka, Forkopimca Merapi Timur Tegaskan Agar Jalan Segera Diperbaiki
Kejadian ini langsung menarik perhatian masyarakat sekitar yang berkerumun di lokasi penemuan.
Korban, Agus Cik, diketahui mengalami luka-luka parah, termasuk bekas sabetan senjata tajam di bagian kepala.
Selain itu, kulit korban menunjukkan tanda-tanda seperti terkena cairan keras, yang semakin memperkuat dugaan bahwa Agus Cik adalah korban pembunuhan.
Setelah menerima laporan dari warga, polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Tim Inafis Polres OKU Timur turut dikerahkan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengungkap penyebab kematian korban.