Wapres Gibran Rakabuming Raka: Kepala Daerah Harus Jaga Toleransi dan Stabilitas Harga

Wapres Gibran Rakabuming Raka: Kepala Daerah Harus Jaga Toleransi dan Stabilitas Harga-Foto: IST -
SUMATERAEKSPRES.ID - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka kembali mengingatkan para kepala daerah di seluruh Indonesia untuk terus menjaga dan memperkuat toleransi di wilayah masing-masing.
Dalam berbagai kesempatan, ia menekankan bahwa kerukunan dan toleransi merupakan fondasi utama dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman bangsa.
Gibran juga menyoroti pentingnya keselarasan visi antara kepala daerah dan pemerintah pusat, terutama di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, meskipun mereka berasal dari partai politik yang berbeda.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas nasional.
BACA JUGA:Bikin Heboh! Gajah Liar Nyasar ke Rumah, Mengacak-acak Dapur Warga!
BACA JUGA:Sukatani Raih Dukungan dari Australia, Kini Jadi Sorotan Dunia!
Imbauan dalam Berbagai Kesempatan
Pada 26 Februari 2025, Wapres Gibran memberikan arahan kepada para kepala daerah dalam sebuah retret yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Dalam sesi pembekalan tersebut, ia mengajak para pemimpin daerah untuk aktif menjaga dan merawat nilai-nilai toleransi demi keutuhan bangsa.
Sebelumnya, dalam Perayaan Imlek Nasional pada 9 Februari 2025, Gibran juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus merawat budaya toleransi dan hidup berdampingan dalam damai.
Ia menekankan bahwa keberagaman merupakan kekuatan yang harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat.
BACA JUGA:BSI jadi Bank Emas Syariah Pertama di Indonesia Resmi Diluncurkan oleh Presiden Prabowo
BACA JUGA:Launching P2L, Dukung Ketahanan Pangan, Manfaatkan Lahan Pekarangan Mako Kepolisian
Tak hanya itu, dalam Sidang Raya ke-18 Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada 13 November 2024, Wapres Gibran kembali mengingatkan pentingnya membangun kebersamaan dalam keberagaman.
Menurutnya, toleransi yang kuat dapat mencegah potensi perpecahan di tengah masyarakat yang multikultural.