Polrestabes Tangkap Pelaku Begal di Sukabangun, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Reporter: Nanda |

Editor: Irwansyah |

Selasa , 25 Feb 2025 - 17:49

Polrestabes Palembang tangkap pelaku begal taxi online di Sukabangun. Pelaku, Muhamad Rahul, terancam hukuman mati setelah merampas mobil korban. Kejahatan cepat terungkap berkat kesigapan polisi. Foto:Nanda/Sumateraekspres.id--

“Korban berusaha menyelamatkan diri dengan keluar dari mobil dan melompat. Pelaku pun melarikan diri dengan membawa mobil korban,” terang Kapolrestabes.

Kapolrestabes menyebutkan bahwa motif pelaku adalah faktor ekonomi. Dengan menggunakan aplikasi taksi online, tersangka melakukan pencurian dengan modus menusukkan senjata tajam (sajam) ke leher korban.

Kejadian tersebut berhasil diungkap berkat kesigapan pihak kepolisian dalam melacak jejak pelaku.

Atas tindakannya, tersangka dijerat dengan Pasal 365 ayat (2) ke-1e dan 4e KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan.

Pelaku terancam hukuman mati, penjara seumur hidup, atau pidana penjara selama 12 tahun. “Kami akan mengusut tuntas kasus ini, dan pelaku akan menghadapi ancaman hukum yang sangat berat,” tegas Kombes Pol Harryo Sugihhartono.

Dengan ditangkapnya pelaku, Polrestabes Palembang berharap dapat memberikan rasa aman dan keadilan bagi masyarakat Palembang, khususnya para pengguna layanan taksi online.

Kasus ini juga menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan dan hati-hati dalam melakukan perjalanan, khususnya saat menggunakan layanan transportasi online.

polrestabes tangkap pelaku begal di sukabangun, pelaku terancam hukuman mati                            sumateraekspres.id – tim satreskrim polrestabes palembang berhasil menangkap pelaku begal yang melakukan aksi pencurian terhadap sopir taksi online (taxol) di kawasan sukabangun, kecamatan sukarami, palembang, pada kamis, 20 februari 2025, sekitar pukul 05.00 wib.
tersangka, muhamad rahul (21), ditangkap pada senin (24/2) di kediamannya yang terletak di daerah maskarebet.
kapolrestabes palembang, kombes pol harryo sugihhartono, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan hanya empat hari setelah kejadian.
baca juga:kreatif, dw inspektorat gelar bazar amal jelang ramadhan
baca juga:tingkatkan kualitas paud, disdikbud oku timur jalin kerja sama dengan seameo ceccep
tersangka berhasil diamankan beserta barang bukti berupa mobil yang dirampas saat aksi begal tersebut.
“barang bukti berupa mobil masih berada dalam penguasaan tersangka dan belum sempat dijual,” kata kapolrestabes saat konferensi pers pada selasa (25/2).
secara singkat kejadian tersebut terjadi pada kamis tanggal (20/2)2025 lalu sekitar pukul 05.00 wib dijalan sosial kel sukabangun kec sukarami kota palembang
berdasarkan keterangan yang didapat, tersangka meminta istrinya oir untuk mengorder taxi online dari rumahnya dengan tujuan ke rumah orang tua tersangka didaerah km 5.
baca juga:bsb cabang tebing tinggi gelar undian tabungan pesirah, ini nama-nama pemenang undian
baca juga:toyota kijang innova zenix hybrid ev 2025, mobil hybrid dengan fitur canggih dan harga terjangkau
setelah taksi datang, tersangka yang sudah menyiapkan pisau dapur di rumahnya masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi tengah, tepat di belakang korban. 
sekitar sepuluh menit dalam perjalanan, tersangka melihat jalanan sepi dan tanpa ampun langsung menikamkan pisau ke leher korban.
meskipun terluka, korban berusaha melawan dan melompat keluar dari mobil, lalu mematikan mesin mobil. tersangka yang melihat korban melompat keluar langsung membawa mobil kabur. 
baca juga:tingkatkan efisiensi, smbr raih penghargaan proper hijau 2024
baca juga:pemusnahan barang milik negara berfungsi khusus untuk keamanan data di kantor imigrasi palembang
“korban berusaha menyelamatkan diri dengan keluar dari mobil dan melompat. pelaku pun melarikan diri dengan membawa mobil korban,” terang kapolrestabes.
kapolrestabes menyebutkan bahwa motif pelaku adalah faktor ekonomi. dengan menggunakan aplikasi taksi online, tersangka melakukan pencurian dengan modus menusukkan senjata tajam (sajam) ke leher korban.
kejadian tersebut berhasil diungkap berkat kesigapan pihak kepolisian dalam melacak jejak pelaku.
atas tindakannya, tersangka dijerat dengan pasal 365 ayat (2) ke-1e dan 4e kuhpidana tentang pencurian dengan kekerasan.
pelaku terancam hukuman mati, penjara seumur hidup, atau pidana penjara selama 12 tahun. “kami akan mengusut tuntas kasus ini, dan pelaku akan menghadapi ancaman hukum yang sangat berat,” tegas kombes pol harryo sugihhartono.
baca juga:wuling maju motor palembang resmi beroperasi, siap dukung pertumbuhan kendaraan listrik di sumsel
baca juga:pertamina dorong pemberdayaan masyarakat melalui program lentera talang
dengan ditangkapnya pelaku, polrestabes palembang berharap dapat memberikan rasa aman dan keadilan bagi masyarakat palembang, khususnya para pengguna layanan taksi online.
kasus ini juga menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan dan hati-hati dalam melakukan perjalanan, khususnya saat menggunakan layanan transportasi online.