Pertamina Dorong Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Lentera Talang

Pertamina melalui Program Lentera Talang wujudkan pemberdayaan masyarakat dan kelestarian lingkungan dengan inovasi berkelanjutan. Foto:Ardila/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II terus berkomitmen dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah Program Lentera Talang, yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan dengan memanfaatkan lahan bekas galian C sebagai peluang ekonomi.
Muniruddin, Ketua Kelompok Pemuda Tani Milenial, mengungkapkan bahwa program ini memberikan perubahan signifikan bagi masyarakat sekitar.
Menurutnya, lahan yang sebelumnya dianggap tidak produktif kini dioptimalkan untuk pertanian dan perikanan, membuka peluang baru bagi perekonomian lokal.
BACA JUGA:First Anniversary, Daviena Aesthetic Clinic Launching Telemedicine
BACA JUGA:Sekitar 1,4 Ton Sampah Terkumpul dalam Aksi Hari Peduli Sampah Nasional di Desa Arahan
"Apa yang dulunya dianggap hambatan, sekarang bisa menjadi sumber penghidupan baru, membantu ekonomi keluarga dan memperkuat ketahanan pangan," ujar Muniruddin.
Program Lentera Talang memiliki tiga pilar utama yang saling mendukung. Pertama, Lentera Lestari, yang fokus pada penghijauan dan budidaya ikan menggunakan sistem Keramba Jaring Apung (KJA) di bekas tambang galian C.
Inisiatif ini bertujuan untuk memperbaiki ekosistem perairan dan menjaga kelestarian lingkungan.
Pilar kedua, Lentera Berdikari, mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam berbagai sektor, seperti perikanan, budidaya hortikultura, dan produksi fabako serta eco paving block.
BACA JUGA:Penyuluhan Hukum di Sekolah, Kapolsek Tanjung Sakti Ajak Siswa Jauhi Narkoba dan Tindak Kriminal
BACA JUGA:Cara Menonton Video yang Menghasilkan Uang: Peluang Menguntungkan di Waktu Luang
Program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha yang ramah lingkungan.
Pilar ketiga, Lentera Harmoni, berfokus pada aspek sosial dengan membangun Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di kedua kelurahan tersebut, yang menyediakan fasilitas bermain dan literasi bagi anak-anak.
Program Lentera Talang memberikan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat.
Sebagai hasil dari revitalisasi lahan bekas tambang, emisi karbon berhasil ditekan sebesar 3.251,57 CO₂ eq/tahun.
Selain itu, program ini meningkatkan pendapatan kelompok masyarakat hingga Rp3.770.606 per bulan, berkat diversifikasi usaha yang didorong oleh program ini.
BACA JUGA:Potong Pohon Tua di Pinggir Jalintim, Bahayakan Pengguna Jalan
BACA JUGA:Sengketa Lahan Taman Hutan Kayuagung, Tergugat Hadirkan Saksi Ahli, Penggugat Beri Tanggapan
Di sisi sosial, program ini juga mendorong kebijakan Kelurahan Talang Jambe mengenai peran aktif masyarakat dalam rehabilitasi lahan bekas galian C.