12 Daftar Jurusan Kuliah yang Banyak Dibutuhkan BUMN

Siap menghadapi rekrutmen BUMN 2025? Pilih jurusan kuliah yang banyak dicari, dari Perpajakan hingga Teknik Elektro! Pastikan kamu siap memulai karier di perusahaan besar dengan prospek cerah. Foto:Freepik/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID - Menyambut rekrutmen bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun 2025, para lulusan SMA, SMK, maupun fresh graduate perlu mempersiapkan diri dengan memilih jurusan kuliah yang memiliki prospek cerah.
BUMN membuka peluang karier yang luas bagi mereka yang memiliki keterampilan di berbagai bidang.
Berdasarkan rekrutmen BUMN pada tahun 2023 dan 2024, ada sejumlah jurusan kuliah yang banyak dibutuhkan di berbagai sektor, mulai dari perbankan hingga pengolahan sumber daya alam.
BACA JUGA:Inilah Tradisi Menyambut Ramadhan di Indonesia dan Beberapa Negara
BACA JUGA:Toyota Kijang Super 2025, Desain Modern dan Fitur Canggih Hadir untuk Keluarga Indonesia
Bagi lulusan D3 hingga S1, baik dari jurusan sains dan teknologi (Saintek) hingga sosial humaniora (Soshum), ada berbagai pilihan jurusan yang akan memperbesar peluang diterima di BUMN.
Para siswa SMA dan SMK yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 juga bisa mempertimbangkan jurusan-jurusan berikut saat memilih program studi melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) atau jalur mandiri 2025.
BACA JUGA:Peringatan Cuaca Sumatera Selatan, Hujan Petir di Semua Daerah pada 24 Februari 2025
BACA JUGA:Pemerintah Banyuasin Tunjuk Plt Kadis PUPR Pasca Penetapan Tersangka
Berikut adalah 12 jurusan kuliah yang paling banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan BUMN:
1. Perpajakan
Jurusan ini menjadi salah satu yang paling dibutuhkan, mengingat hampir semua perusahaan BUMN harus berhubungan dengan administrasi pajak.
Setiap perusahaan membutuhkan ahli perpajakan untuk mengelola kewajiban pajaknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Teknik Elektro
Perusahaan-perusahaan BUMN seperti Telkom, Pertamina, dan PLN sangat membutuhkan lulusan Teknik Elektro. Keahlian dalam bidang kelistrikan dan elektronika ini diperlukan untuk mendukung operasional perusahaan yang bergerak di sektor energi dan komunikasi.
BACA JUGA:Polisi Amankan Pasangan Pengedar Narkoba di Lahat, Temukan Sabu dan Uang Tunai