Inilah Tradisi Menyambut Ramadhan di Indonesia dan Beberapa Negara

Beragam tradisi menyambut Ramadhan di Indonesia dan dunia, penuh makna dan kebersamaan. Mari sambut bulan suci dengan hati yang bersih dan penuh berkah. Foto:Kemenparekraf/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID - Bulan suci Ramadhan selalu dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Tradisi menyambut kedatangan bulan yang penuh berkah ini berbeda-beda di setiap negara dan daerah.
Di Indonesia, berbagai tradisi unik sering kali dilaksanakan untuk mempersiapkan diri baik secara spiritual maupun sosial.
Berikut ini adalah beberapa tradisi yang dilakukan di Indonesia dan beberapa negara dalam menyambut Ramadhan.
1. Padusan di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Indonesia
Padusan merupakan tradisi mandi besar yang dilakukan sehari sebelum Ramadhan tiba.
Masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta memanfaatkan sumber air seperti sungai atau pemandian umum untuk melakukan ritual ini. Padusan melambangkan penyucian diri sebagai persiapan spiritual memasuki bulan suci.
BACA JUGA:Toyota Kijang Super 2025, Desain Modern dan Fitur Canggih Hadir untuk Keluarga Indonesia
BACA JUGA:Peringatan Cuaca Sumatera Selatan, Hujan Petir di Semua Daerah pada 24 Februari 2025
2. Festival Cahaya di Malaysia
Di Malaysia, bulan Ramadhan dirayakan dengan memeriahkan festival cahaya. Lampu-lampu hiasan dipasang di rumah, masjid, dan jalan-jalan untuk menciptakan suasana yang meriah menyambut kedatangan bulan suci.
3. Haul Akbar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Tradisi menyambut Ramadhan di Banjarmasin diwarnai dengan Haul Akbar, yaitu peringatan wafatnya ulama besar yang diisi dengan doa bersama, ceramah agama, dan pembacaan Al-Qur'an.
Ini adalah momen untuk mempererat hubungan sosial antarwarga.
BACA JUGA:Pemerintah Banyuasin Tunjuk Plt Kadis PUPR Pasca Penetapan Tersangka
BACA JUGA:Polisi Amankan Pasangan Pengedar Narkoba di Lahat, Temukan Sabu dan Uang Tunai
4. Ngetung Batih di Aceh
Tradisi Ngetung Batih yang dilakukan di Aceh merupakan kegiatan membersihkan rumah dan lingkungan sekitar.
Selain itu, masyarakat Aceh juga mempersiapkan diri dengan berbagi makanan kepada tetangga dan mereka yang membutuhkan.