Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Tidak Ikut Retret tapi Stay di Magelang, Askolani Bergabung Kepala Daerah dari PDIP, Tunggu Perintah Megawati

TUNGGU PERINTAH: Bupati Banyuasin Askolani, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, dan kepala daerah lain dari PDI Perjuangan stay di Magelang, Sabtu (22/2). Tapi belum ikut retret di Akmil Magelang, masih tunggu perintah Ketum PDIP. -FOTO: ASKOLANI FOR SUMEKS-

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Hari kedua pelaksanaan retret para kepala daerah, Sabtu (22/2), Bupati Banyuasin Dr H Askolani SH MH, masih belum bergabung ke Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Tidak pula mengutus wakilnya, ataupun sekretaris daerah (sekda).

Meski begitu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuasin itu menyampaikan dirinya masih stay di Magelang.  "Sekarang masih menunggu di Magelang,” kata Askolani, saat dikonfirmasi Sumatera Ekspres, Sabtu (22/2).

Askolani tengah berkumpul dengan para kepala daerah lain dari PDI Perjuangan, yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto, Selasa (20/2). Termasuk sedang bersamanya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Agung. “Kami berdiskusi. Tadi Mas Pram hadir di Magelang,” terangnya.

Dia juga mengakui, belum ada keputusan atau instruksi terbaru di Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri. Setelah mengeluarkan Instruksi Nomor 7294/IN/DPP/II/2025, tertanggal Selasa (20/2), agar para kepala daerah dari PDP untuk tidak mengikuti retret di Akmil.

BACA JUGA:Askolani dan Devi Tunda Ikut Retret, Giri Ramanda: Kader PDIP Harus Tegak Lurus Instruksi Ketum Megawati

BACA JUGA:Bupati Banyuasin Askolani Standby di Jakarta, Menunggu Instruksi Ketua Umum PDIP

Namun Askolani meyakini, akan ada solusi dari keputusan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. "Insya Allah ada solusi, mohon doanya," tuturnya. Dia memperkirakan solusi itu akan keluar secepatnya, setidaknya pada Senin (24/2) mendatang.

Askolani menegaskan, sebagai kader dan pengurus partai, mereka akan akan tegak lurus pada perintah partainya. “Ibu Ketum tetap meminta kami, selalu mengaktifkan alat komunikasi. Kami diminta siaga terhadap panggilan partai, stand by commander call,” pungkas Askolani.

Diketahui setelah mengeluarkan Instruksi Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 pada Selasa (20/2), Megawati kemudian mengumpulkan para elite PDI Perjuangan, di kediamannya, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta. Baik pada Jumat malam (21/2), maupun Sabtu (22/2) pagi dan siang.

Kader yang terpantau hadir Sabtu (22/2), seperti Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Komunikasi Adian Napitupulu, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, Ketua DPP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy, mantan Menteri PPA Bintang Puspayoga, serta Komarudin Watubun. 

BACA JUGA:Anak Askolani Jadi Ketua TP PKK Banyuasin, Nabila Askolani Putri Akan Dilantik pada 20 Februari 2025

BACA JUGA:Wakafkan Diri Untuk Banyuasin, Askolani-Netta: Tak Ada 100 Hari, tapi Lima Tahun

Sementara yang hadir pada Jumat malam (21/2), seperti Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, dan Ketua DPP PDIP Sa’id Abdullah. “Ya ini soal internal partai lah. Bukan urusan orang luar,” singkat Said, begitu keluar dari kediaman Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Sekadar diketahui, dari 481 kepala daerah yang seharusnya hadir retret di Akmil Magelang, hanya dihadiri 450 kepala daerah. Tercatat 53 kepala daerah tidak hadir. Terdiri dari 47 kepala daerah tidak ada kabar, dan 6 lainnya izin melalui bersurat ke panitia retret.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan