https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tunggu Laga Pamungkas

SMASH: Pemain asing Palembang Bank SumselBabel Bradley Gunter melakukan smash yang coba diblok pemain Surabaya Samator dalam laga lanjutan PLN Mobile PROLIGA 2025 putaran kedua minggu keempat di PSCC Palembang, Jumat (21/2) malam.-evan-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Palembang Bank Sumsel Babel (BSB) sepertinya harus berjuang ekstra keras lagi untuk merebut satu tiket tersisa final four PLN Mobile Proliga 2025. Itu setelah tim berjuluk Si Bayi Ajaib mengalami kekalahan telak dari Surabaya Samator dengan skor 0-3 (23-25, 23-25, 20-25)  pada super big game di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Jumat (21/2/2025).

Raut wajah pelatih Palembang BSB Iwan Dedi Setiawan dan asisten pelatih Memed Tarmedi pun terlihat kecewa. Dirinya menilai, anak-anak asuhnya bermain tidak maksimal. “Tentu di luar dugaan. Tidak sesuai yang kita harapkan. Persiapan sudah maksimal, namun tidak berbuah kemenangan,” ujar Memed.

Terlihat di sepanjang game, dua legiun asing Palembang BSB Mihajlo Stankovic dan Bradley Robert Gunter bermain underperforma. Terlebih Stankovic, tercatat 2 kali service-nya tidak nasuk. Termasuk, smash-nya juga melenceng dan kerap di-block para pemain Samator.

BACA JUGA: Dominasi Penuh! Electric PLN Tundukkan Bandung bjb dan Amankan Tiket Final Four Proliga 2025

BACA JUGA:PROLIGA 2025: Palembang Jadi Kota Penentu, Si Bayi Ajaib BSB Ingin Segera Rebut Tiket Final Four, Kito Pacak!

“Kita sudah evaluasi dan perbaikan, tapi tidak berjalan. Kecewa tentu saja, karena kita tuan rumah,”lanjutnya. Kekalahan dari Samator, membuat Sigit Ardian dan kawan-kawan harus bermain ’mati-matian’ di game pamung-kas lawan Jakarta Garuda Jaya pada Minggu, 23 Februari 2025.

“Mau tidak mau, ya harus menang lawan Garuda Jaya. Itu satu-satunya kans tersisa untuk merebut tiket final four,” lanjutnya. Sebagai catatan, 3 tim putra sudah lebih dulu memastikan tiket final four. Yakni Jakarta LavAni, Jakarta Bhayangkara, dan Surabaya Samator.

Nah, kekalahan dari Samator juga membuat Palembang BSB gagal menuntaskan ‘dendam’ atas kekalahan dari Samator pada 10 Januari 2025 lalu. Saat itu, Palembang BSB juga kalah 1-3 (23-25, 25-19, 15-25, 20-25).

Nah, pada game panungkas nanti, di atas kertas, Palembang BSB bisa menang lawan Garuda yang berisikan para pemain muda Timnas Indonesia. Statistika menunjukkan, dari 3 duel terakhir (termasuk di musim 2024),  Palembang BSB menyapu bersih kemenangan atas Garuda.Rinciannya menang 3-0 pada 5 Januari 2025, kemudian menang  3-1 pada 6 Juni 2024, dan menang 3-0 pada 6 Mei 2024. “Mohon doa dan suportnya agar Palembang BSB menang lawan Garuda,” pungkasnya.

BACA JUGA:Jadwal Proliga 2025 Seri Palembang: Si Bayi Ajaib Palembang BSB Bidik Tiket Final Four, Ini 2 Lawan Sigit Dkk!

BACA JUGA:Palembang BSB Gaet Bradley Gunter Demi Tiket Final Four Proliga 2025, Mampukah Jadi Mesin Poin?

Sementara itu, manajer Samator Hadi Sampurno menyebut, bermain nothing to lose jadi kunci kemenangan mereka.  “Anak-anak bermain enjoy dan jalankan instruksi pelatih dengan baik,”ujarnya.

Di game ini, oposite hitter Samator, Rama Faza menjadi salah satu kunci kemenangan Samator. Aksi pemain yang nenjadi match of the game benar-benar yahud. “Tidak menyangka bisa menang, Kami sangat bersyukur,”ujar Rama. Pada pertandingan lainnya, di Seri Palembang. Tim Putri Jakarta Electric PLN memastikan lolos ke final four usai mengalahkan BJB Tandamata dengan skor 3-0 (25-21, 25-15 dan 25-23).

Sedangkan di laga lainnya Jakarta Popsivo Polwan harus mengakui ketangguhan Jakarta Pertamina Enduro dengan skor 1-3 (32-30, 16-25, 25-16, 25-18). Dengan hasil ini, Pertamina Enduro juga mengikuti langkah Jakarta Electric PLN yang lolos ke final four.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan