Presiden: Saudara Pelayan Rakyat, Harus Berjuang Perbaiki Kehidupan Masyarakat

Prabowo-foto: ist-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pesan penting disampaikan Presiden RI, Prabowo Subianto, usai melantik 961 kepala dan wakil kepala daerah di Istana Negara Jakarta, kemarin (20/2). Para Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati maupun Wali Kota-Wakil Wali Kota terpilih atas kehendak rakyat.
“Saudara-saudara, saya ingin mengingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih untuk menjadi pelayan rakyat,” tegasnya. Untuk itu, Presiden menekankan bahwa dalam menjalankan tugasnya, para kepala dan wakil kepala daerah harus terus memperjuangkan kepentingan rakyat.
BACA JUGA:Resmi Dilantik oleh Prabowo, Para Kepala Daerah Sumsel Siap Jalankan Misi Besar!
“Saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela dan menjaga kepentingan rakyat kita. Saudara harus berjuang untuk memperbaiki kehidupan mereka,” tuturnya. Adapun pelantikan serentak kemarin bukan tanpa makna. Menurut Prabowo, ini momen bersejarah lantaran pelantikan kepala daerah baru pertama kali dilaksanakan serentak di Istana Kepresidenan Jakarta.
Momen itu mencerminkan besarnya bangsa Indonesia serta menunjukkan bahwa sistem demokrasi di Tanah Air berjalan dengan baik. “Bangsa kita yang begitu besar, keempat terbesar di dunia dari segi jumlah penduduk, memiliki demokrasi yang hidup, berjalan, dan dinamis,” imbuh Prabowo.
Dengan kata lain, pelantikan serentak ini menjadi momentum bagi pemerintah dalam mewujudkan kepemimpinan daerah yang efektif dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
“Itu adalah tugas kita walaupun kita mungkin berasal dari partai yang berbeda-beda, dari agama yang berbeda-beda, dari suku yang berbeda-beda. Tapi kita lahir dalam keluarga besar Nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih, keluarga besar Bhinneka Tunggal Ika,” tandasnya.
Terkait retreat di Magelang yang diikuti semua kepala daerah usai pelantikan, Prabowo berharap semua bisa kuat digembleng . "Saya akan jumpa saudara di situ, dan mudah-mudahan saudara akan kuat digembleng, yang ragu-ragu boleh mundur," tukasnya sembari terkekeh.
Diketahui, 961 kepala dan wakil kepala daerah yang dilantik kemarin terdiri dari 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dari 481 daerah. Dari jumlah itu, hanya para kepala daerah baik itu Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang akan ikut retreat di Magelang 21-28 Februari mendatang.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, para kepala daerah wajib mengikuti retreat atau pembekalan karena tidak semua paham prinsip pemerintahan yang bersih dan profesional.
Padahal, hal itu sangat krusial karena pemerintah daerah akan ikut serta dalam pengelolaan APBD yang nilainya mencapai Rp1.300 triliun.
“APBN kita itu Rp3.600 triliun, APBD kita, jumlah uang yang beredar, sekitar Rp1.300 triliun. Itu harus dikelola dengan baik, prinsip pemerintahan bersih dan profesional.
Enggak semua kepala daerah itu paham juga,” jelasnya. Bima mengungkapkan, KPK, Kapolri, Jaksa Agung, BPK, hingga BPKP akan ikut memberikan pembekalan untuk memastikan para kepala daerah yang baru dilantik ini paham soal prinsip pemerintahan bersih dan profesional.