Marak Tawuran, Polisi Gencarkan Patroli Malam

Reporter: Yudhi Ariandi |

Editor: Widi Sumeks |

Kamis , 20 Feb 2025 - 19:52

ANTISIPASI: Mengantisipasi tawuran remaja Polsek Babat Toman mengantisioasi dengan kian menggencarkan patroli untuk mencegah hal-hal yg tidak diinginkan.-FOTO: YUDHI/SUMEKS-

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID – Aksi tawuran di wilayah Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), semakin marak dan telah menelan korban jiwa.

Menanggapi situasi ini, Kepolisian Sektor (Polsek) Babat Toman mengambil langkah tegas dengan menggencarkan patroli di waktu-waktu rawan guna mencegah aksi tawuran, begal, serta tindak kriminalitas lainnya.

Kapolsek Babat Toman IPTU Lekat Haryanto, S.H., M.H., menegaskan, pihaknya terus meningkatkan langkah preventif guna mengantisipasi kejadian serupa.

“Langkah preventif, imbauan, dan pencegahan terus kita lakukan. Apalagi saat ini dalam Operasi Pekat Musi 2025, patroli akan lebih ditingkatkan,” ujar Lekat.

Meskipun wilayah Babat Toman tidak termasuk dalam kategori rawan, pihak kepolisian tetap melaksanakan patroli guna mengantisipasi kemungkinan aksi kriminalitas.

“Setiap hari kita patroli, di atas jam rawan mulai pukul 00.30 WIB hingga pagi pukul 06.00 WIB,” tambahnya.

Aksi tawuran di kalangan remaja mengalami pergeseran motif.

Beberapa kelompok remaja diduga sengaja berpura-pura tawuran demi konten media sosial, sementara yang lain benar-benar melakukan aksi tawuran demi gengsi kelompok mereka.

Polisi menegaskan bahwa segala indikasi yang mengarah pada aksi tawuran, begal, atau tindak kriminal lainnya akan langsung ditindak secara tegas.

Terpisah, Kabag Ops Polres Muba, Kompol Toni Arman, S.H., M.H., menyatakan, pihak kepolisian tidak akan pernah lengah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

marak tawuran, polisi gencarkan patroli malam                            muba, sumateraekspres.id – aksi tawuran di wilayah babat toman, kabupaten musi banyuasin (muba), semakin marak dan telah menelan korban jiwa. 
menanggapi situasi ini, kepolisian sektor (polsek) babat toman mengambil langkah tegas dengan menggencarkan patroli di waktu-waktu rawan guna mencegah aksi tawuran, begal, serta tindak kriminalitas lainnya.
kapolsek babat toman iptu lekat haryanto, s.h., m.h., menegaskan, pihaknya terus meningkatkan langkah preventif guna mengantisipasi kejadian serupa. 
“langkah preventif, imbauan, dan pencegahan terus kita lakukan. apalagi saat ini dalam operasi pekat musi 2025, patroli akan lebih ditingkatkan,” ujar lekat.
baca juga:tawuran brutal pecah di it-2 palembang: bola api melayang, warga dan netizen geram dengan aksi brutal!
baca juga:tragis, ketua rt tew4s dibac0k saat lerai tawuran remaja di muba, polisi amankan 7 pelaku, ini kronologisnya!
meskipun wilayah babat toman tidak termasuk dalam kategori rawan, pihak kepolisian tetap melaksanakan patroli guna mengantisipasi kemungkinan aksi kriminalitas. 
“setiap hari kita patroli, di atas jam rawan mulai pukul 00.30 wib hingga pagi pukul 06.00 wib,” tambahnya.
aksi tawuran di kalangan remaja mengalami pergeseran motif.
 beberapa kelompok remaja diduga sengaja berpura-pura tawuran demi konten media sosial, sementara yang lain benar-benar melakukan aksi tawuran demi gengsi kelompok mereka. 
polisi menegaskan bahwa segala indikasi yang mengarah pada aksi tawuran, begal, atau tindak kriminal lainnya akan langsung ditindak secara tegas.
baca juga:polisi pasang pospam kontainer di jembatan musi vi untuk cegah tawuran jelang ramadhan
baca juga:di tengah hujan deras, puluhan remaja bersenjata tajam diduga tawuran di simpang rajawali
terpisah, kabag ops polres muba, kompol toni arman, s.h., m.h., menyatakan, pihak kepolisian tidak akan pernah lengah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 
polres muba bersama jajaran polsek melaksanakan patroli setiap hari. 
"kami juga memberikan imbauan secara humanis kepada para pemuda agar tidak terlibat tawuran, tidak membawa senjata tajam, tidak mengkonsumsi minuman keras, serta tidak mudah terprovokasi,” tegasnya.
pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan dalam mencegah aksi tawuran dengan lebih aktif berkoordinasi bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, rt, dan rw. 
orang tua diharapkan lebih ketat dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama yang masih di bawah umur, guna mencegah mereka terlibat dalam aksi berbahaya ini.
" dengan langkah-langkah preventif yang terus digencarkan, diharapkan aksi tawuran di babat toman dapat ditekan sehingga menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat," pungkasnya. (yud/lia)