Tragis! Bocah 12 Tahun Diduga Disiks4 dan Digvnduli Satpam Pasar Induk Jakabaring Usai Mencari Sayur Bekas

Reporter: Nanda |

Editor: Novis |

Jumat , 07 Feb 2025 - 10:41

Miris! Bocah 12 tahun yang hanya mencari sayur bekas dituduh mencuri dan diduga disiks4 petugas keamanan. Foto: nanda/sumateraekspres.id--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Dituduh mencuri kubis, Seorang bocah 12 tahun yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), berinisial MR diduga disiks4 oleh petugas keamanan Pasar Induk Jakabaring Palembang.

Kuasa hukum korban Conie Pania Putri didampingi Novel Suwa dari LBH Bima Sakti mengatakan, pihaknya mengunjungi korban guna memberikan support dan bantuan kepada korban yang diduga telah dianiaya.

Ia mengatakan, jika peristiwa penganiayaan terjadi saat korban bersama teman temannya sedang mencari sayuran bekas di Pasar Induk Jakabaring, Minggu (2/2) sekitar pukul 07.00 WIB.

“MR ini dengan teman-temannya yang lain mencari sayur sisa yang tidak dibawa pedagang untuk dibawa pulang dan dijual lagi, " Katanya.

Jadi mereka ini memang mencari sayuran bekas karena faktor ekonomi, tujuannya untuk bantu perekonomian keluarga. Itupun dilakukan pada hari libur.

Namun saat sedang mencari sayuran tersebut, korban dan teman-temanya ditangkap oleh para pelaku sekitar empat orang dan dibawa ke Pos Keamanan Pasar Induk Jakabaring Palembang.

"Satpam disana menganggap MR dan teman temannya mencari, lalu diduga pelaku mengurung dan menyiksa mereka di pos satpam, dari pagi sampai jam 12 siang, tanpa diberitakan dan minum, " Terangnya.

"Diduga ada empat orang yang melakukan penganiayaan secara bergantian," Imbuhnya

Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah (UMP) Palembang ini menambahkan, jika korban MR dipukuli di bagian kepala, badan bagian belakang, lengan sebelah kanan dan kiri, paha sampai ke kaki serta rambut korban dicukur tak beraturan.

“itu Luka-lukanya pada awal kejadian banyak sekali, mulai dari kepala, badan, kaki, tangan, semuanya luka dan sudah dilakukan visum," Ujarnya.

tragis! bocah 12 tahun diduga disiks4 dan digvnduli satpam pasar induk jakabaring usai mencari sayur bekas                            palembang, sumateraekspres.id- dituduh mencuri kubis, seorang bocah 12 tahun yang masih duduk di bangku sekolah dasar (sd), berinisial mr diduga disiks4 oleh petugas keamanan pasar induk jakabaring palembang.
kuasa hukum korban conie pania putri didampingi novel suwa dari lbh bima sakti mengatakan, pihaknya mengunjungi korban guna memberikan support dan bantuan kepada korban yang diduga telah dianiaya. 
ia mengatakan, jika peristiwa penganiayaan terjadi saat korban bersama teman temannya sedang mencari sayuran bekas di pasar induk jakabaring, minggu (2/2) sekitar pukul 07.00 wib.
“mr ini dengan teman-temannya yang lain mencari sayur sisa yang tidak dibawa pedagang untuk dibawa pulang dan dijual lagi, " katanya. 
baca juga:pencurian 130 tbs sawit pt bsp dikawal orang dalam perusahaan
baca juga:tindak pencurian motor, pelaku ditangkap di empat lawang
jadi mereka ini memang mencari sayuran bekas karena faktor ekonomi, tujuannya untuk bantu perekonomian keluarga. itupun dilakukan pada hari libur.
namun saat sedang mencari sayuran tersebut, korban dan teman-temanya ditangkap oleh para pelaku sekitar empat orang dan dibawa ke pos keamanan pasar induk jakabaring palembang.
"satpam disana menganggap mr dan teman temannya mencari, lalu diduga pelaku mengurung dan menyiksa mereka di pos satpam, dari pagi sampai jam 12 siang, tanpa diberitakan dan minum, " terangnya. 
"diduga ada empat orang yang melakukan penganiayaan secara bergantian," imbuhnya
dosen fakultas hukum universitas muhammadiyah (ump) palembang ini menambahkan, jika korban mr dipukuli di bagian kepala, badan bagian belakang, lengan sebelah kanan dan kiri,  paha sampai ke kaki serta rambut korban dicukur tak beraturan.
baca juga:kapolres oki pimpin olah tkp pencurian klotok, keluarga alm h nawi minta kasus diungkap
baca juga:raja bandit oku timur ditangkap, terlibat pembunuhan hingga pencurian
“itu luka-lukanya pada awal kejadian banyak sekali, mulai dari kepala, badan, kaki, tangan, semuanya luka dan sudah dilakukan visum," ujarnya. 
nah, berdasarkan pengakuan korban, mereka disiksa menggunakan pipa, selang dan kaki meja yang dijepitkan ke tangan para korban.
"tangan mereka dijepit pakai kaki meja, kepala digunduli, badan merah dan lebam semua karena disebut pakai pipa dan selang, " pungkasnya.
ia menegaskan jika perbuatan yang dilakukan ini merupakan penganiayaan orang dewasa terhadap anak, dan melanggar uu no 35 tentang perlindungan anak pasal 80.
"nah, pihak keluarga berharap aparat kepolisian segera memproses laporan korban dan menangkap para pelaku penganiayaan terhadap anak dibawah umur. agar keadilan ditegakkan seadil-adilnya," tegasnya. 
ditambahkan novel, pihaknya sangat menyesalkan perbuatan petugas keamanan yang melakukan tindakan kekerasan terhadap anak dibawah umur.
baca juga:polisi terpaksa ikut cawe-cawe jaga fasum dari aksi pencurian
baca juga:menyedihkan! kondisi gor biduk kajang terbengkalai, banyak kerusakan dan pencurian
"ya seharusnya, para petugas keamanan membawa korban ke pihak kepolisian jika memang terlibat aksi pencurian, jangan disiksa seperti itu," ujarnya. 
menurutnya, korban bukanlah pencuri, melainkan hanya mencari barang sisa dipasar untuk membantu orangtua.
"jadi tolong diluruskan dia bukan mencuri, hanya mencari sayuran bekas untuk dibawa pulang ke rumah dan dimanfaatkan kembali untuk membantu keluarga,” tegasnya.
atas kejadian tersebut, orangtua tua korban mustar husin (59) warga lorong sadar, kecamatan jakabaring, palembang sudah membuat laporan polisi di sentra pelayanan kepolisian terpadu (spkt) polrestabes palembang beberapa waktu yang lalu. "kami minta laporan ditindaklanjuti, " singkatnya.