Peminat Masih Tinggi, Penerbangan Internasional Berkontribusi Naikkan Pertumbuhan bila Dibuka Kembali

RAMAI : Suasana Terminal Keberangkatan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Rabu (5/2) terlihat ramai penumpang. Bandara SMB II sendiri siap layani penerbangan internasional lagi, namun menunggu regulasi dari pemerintah.-foto: kris/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Menyikapi keinginan sejumlah masyarakat Sumatera Selatan agar Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II kembali melayani rute penerbangan reguler internasional. General Manager (GM) Bandara SMB II Palembang, R Iwan Winaya Mahdar, menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu regulasi dari pemerintah terkait hal tersebut.
"Sampai dengan saat ini regulasi yang mengatur tentang dibukanya kembali penerbangan reguler internasional kebijakannya masih belum keluar, kita juga masih menunggu dan berharap bisa terealisasi," Katanya saat KopDar GM SMB II bersama media, Rabu (5/2).
Iwan mengatakan pembukaan penerbangan internasional akan memberikan kontribusi pertumbuhan penumpang per tahun. Saat ini, kapasitas Bandara SMB II Palembang per tahun sebanyak 3,4 juta penumpang baik take off dan landing, termasuk juga dengan penerbangan internasional.
Namun saat terjadi pandemi covid-19 jumlah penumpang menurun drastis. "Nah pascapandemi growth kembali berangsur-angsur meningkat tiap tahunnya, dan ditahun 2024 tercatat meningkat sebanyak 2,8 juta, dan di tahun 2025 kami prediksi kembali meningkat 3,1 juta penumpang," Ujarnya.
BACA JUGA:GM Bandara SMB II Palembang: Peminat Penerbangan Internasional Masih Tinggi
BACA JUGA:Penerbangan Umrah Lebih Aman: Saudia Airline Perkenalkan Prosedur Medis Baru Bagi Jemaah Indonesia
Jumlah penumpang pertahun di Bandara SMB II Palembang saat ini diakuinya belum pulih 100 persen. Secara data, baru mencapai 77 persen dibanding sebelum pandemi.
“Tentu penerbangan Internasional juga akan turut berkontribusi memulihkan growth menjadi 100 persen apabila dibuka kembali," katanya.
Pihaknya sangat siap jika penerbangan reguler internasional dibuka kembali. Semua saranna dan prasarananya pun masih ada, sebab mereka saat ini masih melayani penerbangan internasional khusus untuk pesawat carter umrah seminggu dua kali, dari Bandara SMB II Palembang ke Jeddah maupun ke Medinah.
Selain itu, secara historis Bandara SMB II Palembang juga sudah pernah melayani rute penerbangan reguler internasional. "Jadi secara keseluruhan kita siap, slot sudah ada ke Malaysia dan Singapura sudah sejak sebelum pandemi, dan kita bukan membuka rute baru," jelasnya.
Dijelaskan Iwan, sebelum adanya perubahan status Bandara SMB II Palembang melalui Keputusan Menteri (KM) Perhubungan Nomor 31 Tahun 2024, sudah ada beberapa maskapai yang bersiap akan kembali membuka rute penerbangan internasional. "Sebelumnya memang secara lisan Maskapai Scoot dan Air Asia, sudah mempersiapkan akan membuka rute internasional ke Malaysia dan Singapura melalui Bandara SMB II Palembang, namun karena ada Km 31, tidak bisa diberikan izinnya, " tandasnya.
BACA JUGA:Jelajahi Miri, Destinasi Eksotis di Malaysia dengan Penerbangan Langsung Batik Air
BACA JUGA:66 Penerbangan per Minggu! Lion Air Permudah Perjalanan Umrah
Iwan juga mengatakan jika minat rute internasional ke Malaysia dan Singapura juga masih tinggi, terlihat dari penerbangan pagi ke Batam yang selalu terisi di atas 80 persen. "Ya berdasarkan data, biasanya di Batam transit saja dan melanjutkan ke kedua negara tetangga, artinya minat penumpang penerbangan internasional itu masih sangat masih banyak jika dibuka kembali, " katanya.