PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Ungkap kasus penyalahgunaan narkotika di Kota Prabumulih, membuat polisinya sempat tercengang sendiri.

Sebab dari empat pemuda yang ditangkap ini, di antaranya biasa menyiapkan cewek bokingan kepada pria hidung belakang.

BACA JUGA:Kampung Baru Palembang Kena Razia, Banyak Cewek dan Pengunjung Diamankan

BACA JUGA:Pulang dari Kafe Mampir ke Indekosan Cewek Bukan Pacar, Eh Ada Laki-Laki Lain, Cemburu Buta, Begini Ending-nya

Masing-masing tersangka M Erwin (24), warga Jl Soak Permai, Lr Kaur, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Tiga lainnya anak bawah umur, JN (18), warga Kecamatan Prabumulih Barat, serta AP (18) dan RAM (18), warga Kenten Laut, Banyuasin.

Jajaran Satres Narkoba Polres Prabumulih menggerebek mereka di indekosan Jl Tenggamus, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Sabtu (1/2), sekitar pukul 19.15 WIB. Barang bukti sabunya sebanyak 20 paket kecil bruto 2,87 gram, 1 paket sedang bruto 1,86 gram.

"Kami juga kaget. Bukan jadi bandar sabu saja, mereka juga menjual wanita muda. Sekali kencan  harga yang ditawarin Rp300 hingga Rp500 ribu per cewek,” ujar Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK melalui Kasatres Narkoba AKP Jonson SH, Selasa (4/2).

Cewek-cewek bokingan yang dijual tersangka, berdasarkan pengakuannya ada yang dari Kota Palembang, Pagaralam, termasuk Prabumulih sendiri.

“Untuk kasus perdagangan orangnya, kami limpahkan ke Satreskrim Polres Prabumulih untuk dikembangkan," jelas Jonson.

Sementara untuk perkara narkoba, pengakuan tersangka Erwin dia membawanya dari Kota Palembang. Beli dari Jojo (DPO) di Kelurahan 9 Ilir, seharga Rp1,4 juta.

“Uangnya mereka patungan.  Tersangka Erwin Rp1,1 juta, JN Rp100 ribu, AP Rp100 ribu, dan RAM Rp100 ribu,” urainya. 

Sampai indekosan di Prabumulih, sabu itu mereka pecah jadi paket-paket kecil untuk dijual lagi.

Sehingga barang bukti yang didapatkan saat penggerebekan, 20 paket kecil sabu bruto 2,87 gram, 1 paket sedang sabu bruto 1,86 gram, 4 bal plastik klip bening, 2 lembar kertas tisu.