Rumah IRT Dibobol Maling, Kerugian Capai Belasan Juta

Rumah ibu rumah tangga di Palembang dibobol maling, menyebabkan kerugian hingga Rp 11 juta. Laptop, tabung gas, dan sapu lidi dicuri. Laporan sudah diterima polisi, pelaku masih dalam penyelidikan. Foto:Nanda/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID – Seorang ibu rumah tangga (IRT), Marlena (38), melaporkan kasus pencurian ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang pada Selasa (4/2/2025).
Marlena yang tinggal di Jalan Ki Kemas Rindo, Lorong Santai, Kecamatan Kertapati, Palembang, menyebutkan bahwa rumahnya kosong saat kejadian karena seluruh anggota keluarga menginap di rumah kakaknya yang sedang sakit.
"Kami pergi ke rumah kakak yang sakit, jadi rumah dalam keadaan kosong," ujarnya saat membuat laporan.
Namun, saat pulang ke rumah pada keesokan harinya, Marlena menemukan jendela rumah dan dapur terbuka.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Kunjungi Desa Teluk Payo Banyuasin, Bagikan Sembako dan Bantuan untuk Nelayan
BACA JUGA:Tiga Tersangka Pembunuhan Mayat Cor Dituntut Hukuman Mati
"Saat sampai, kami mendapati jendela rumah dan dapur sudah terbuka," tuturnya.
Setelah diperiksa, Marlena menyadari bahwa beberapa barang berharga hilang, di antaranya tabung gas, sapu lidi yang siap dijual, dan laptop milik anaknya.
"Ini yang kedua kalinya rumah saya dibobol maling, tetapi kali ini lebih parah karena banyak barang yang hilang," tambahnya.
Kerugian yang dialami oleh Marlena diperkirakan mencapai sekitar Rp 11 juta, yang terdiri dari laptop, celengan berisi uang, tabung gas, dan tiga kodi sapu lidi. Dia berharap pelaku segera ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal.
BACA JUGA:Kapolsek Jelaskan Perkembangan Kasus Pengancaman Guru di Palembang
BACA JUGA:Desa Air Satan Resmi Jadi Kampung Tangguh Anti Narkoba
Laporan tersebut diterima oleh petugas SPKT Polrestabes Palembang dan akan diteruskan ke Satreskrim untuk proses lebih lanjut.
"Laporan sudah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti," ujar AKP Heri, Kepala SPKT Polrestabes Palembang.