MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tengah bersiap menyambut pemimpin baru hasil Pilkada Serentak 2024. HM Toha Tohet SH dan Kyai Rohman. Jika tidak ada penundaan lagi, pasangan ini bersama Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih serta 7 kepala-wakil kepala daerah lain yang non sengketa akan dilantik presiden pada rentang waktu 17-20 Februari mendatang.

Nah, Toha-Kyai Rohman telah melakukan berbagai persiapan menjelang pelantikan mereka. Sudah pasti salah satunya, seragam putih-putih Bupati-Wakil Bupati. Mereka juga telah melakukan sesi foto resmi dengan baju kebanggaan tersebut.

Selain berbagai hal yang diperlukan untuk seremoni pelantikan, Toha-Rohman juga sudah bersiap menjalankan program-program prioritas yang telah mereka siapkan untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Muba. Dikemas dalam 17 program prioritas pro-rakyat.

Rinciannya, program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, Penataan BUMD dan Kemandirian Daerah, Pengembangan UMKM dan Usaha Rakyat, serta Peningkatan Lapangan Kerja Berkualitas. Kemudian, program Penguatan Moderasi Beragama dan Ekonomi Keumatan, Penguatan Sosial Budaya dan Pemuda serta Transformasi Pendidikan ‘Semua Harus Sekolah’.

BACA JUGA:Sepakat Pilkada dan Pemilu tak Digelar Berdekatan

BACA JUGA:Hambali Lukman dan H Suhada Berdamai, Bukti Kesalahpahaman Pilkada Dapat Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Ada pula, program Beasiswa Prestasi, Penguatan Imunitas Kesehatan, Peningkatan Layanan Kesehatan, dan Infrastruktur Ketahanan Pangan. Selanjutnya, program Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, Smart Goverment dan Inovasi Daerah serta Percepatan Tata Pemerintahan. Kemudian,  program Penyelarasan Kehidupan Harmonis dengan Lingkungan, Peningkatan Nilai Tambah SDA dan terakhir Penanganan Bencana.

Salah satu janji kampanye yang akan diwujudkan dalam 100 hari kerja adalah program bantuan usaha sebesar Rp25 juta per kepala keluarga (KK). Program ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata bagi masyarakat Muba dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Selain itu, Toha menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan masalah infrastruktur jalan yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat.  Banyak jalan desa dan jalan kabupaten yang mengalami kerusakan parah, menghambat mobilitas masyarakat, terutama petani yang ingin mendistribusikan hasil pertaniannya.

"Kami akan melakukan inventarisasi jalan yang menjadi prioritas perbaikan. Infrastruktur yang baik akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," bebernya. 

BACA JUGA:Mulai Disidangkan Hari Ini, 4 Gugatan PHPU Pilkada 2024 di Sumsel, Apa Permohohannya?

BACA JUGA:9 Pilkada di Sumsel Bermuara 11 Gugatan PHPKada ke MK

Pasangan Toha-Rohman juga meluncurkan program tambahan Dana Desa sebesar Rp1,5 miliar per desa. Menurutnya, dana tambahan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian desa dalam mengelola pembangunan dan meningkatkan perekonomian lokal.